PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Pergantian tahun sudah di depan mata. Bayangan untuk melepas penat setelah berlelah-lelah setahun penuh dengan liburan atau menyegarkan diri dengan berjalan-jalan hingga berkumpul dengan keluarga di kampung halaman muncul dalam benak mayoritas orang.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengingatkan enam persoalan pergantian tahun yang perlu disikapi agar tidak mendatangkan mudarat di tengah pelonggaran kegiatan masyarakat.
Enam persoalan tersebut yakni varian baru covid-19 yang populer dengan istilah omicron, naiknya harga sembilan bahan pokok (sembako), musibah di tempat wisata, kecelakaan lalu lintas, bencana alam dan perilaku maksiat.
"Soal omicron ini Presiden Jokowi sendiri yang menyampaikan peringatan karena sudah menyebar di seluruh dunia termasuk di Indonesia sendiri juga sudah masuk. Tetap waspada, hati-hati, jaga protokol kesehatan," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Jumat (31/12/2021).
Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Pemuda Nasional Indonesia (DPP KNPI) ini menjelaskan, naiknya harga sembako seperti telur, susu dan terigu di sejumlah pasar tradisional Bengkulu juga harus diantisipasi.
"Sebab akan melemahkan daya beli masyarakat sehingga rentan mendorong warga jatuh dalam garis kemiskinan. Dengan alasan ini saya ucapkan terimakasih untuk pemerintah daerah yang tetap istikamah menyalurkan bantuan sosial untuk masyarakat di akhir tahun ini," ungkap Hj Riri Damayanti John Latief.
Dewan Penasehat Karang Taruna Provinsi Bengkulu ini juga memberikan apresiasi kepada Forkopimda se-Provinsi Bengkulu serta pihak-pihak terkait yang telah berkoordinasi untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk yang akan terjadi pada malam tahun baru.
"Semoga tidak ada kecelakaan, tidak ada musibah, tidak ada korban jiwa, tidak ada bencana, warga yang merayakan Tahun Baru bisa melaksanakannya dengan aman dan lancar sehingga tahun depan bisa beraktifitas kembali dengan cara yang lebih baik," sampai Hj Riri Damayanti John Latief.
Dewan Penasehat DPD Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Provinsi Bengkulu ini menambahkan, tak kalah penting adalah peringatan untuk menghindari kemaksiatan sebagaimana pengalaman menunjukkan meningkatnya penjualan barang-barang haram pada malam tahun baru.
"Pesta-pesta, hura-hura, intinya semua kegiatan yang mengarah ke kegiatan maksiat tolong hindari. Tidak usah menantang langit menurunkan bencana. Kalau memang mau berkumpul bersama keluarga, lakukan saja hal-hal yang berfaedah," demikian Hj Riri Damayanti John Latief. [**]