PedomanBengkulu.com, Lebong - Memasuki pekan akhir Januari 2022, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setdakab Lebong, masih menunggu kesiapan belum satu pun menerima dokumen Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk kegiatan pelelangan kegiatan di instansi terkait. Sedangkan sebelumnya, Bupati Lebong Kopli Ansori saat menyerahkan Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA), meminta seluruh OPD untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan masing-masing OPD.
Belum tayangnya sejumlah proyek kegiatan di LPSE Kabupaten Lebong, dibenarkan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Lebong, Dodi Irawan kepada PedomanBengkulu.com Rabu (26/01/2022) siang. Bahkan dirinya berharap, untuk kegiatan perencanaan secepatnya harus didahulukan. Agar kegiatan fisik juga tidak tertunda jadwal pelaksanaannya. Jangan sampai seperti tahun lalu banyak kegiatan tertunda dan tentunya itu akan berdampak pada penyerapan anggaran.
"Belum ada, kami di BPBJ masih menunggu kesiapan OPD untuk menyerahkan dokumen lelang. semakin cepat dilengkapi, maka paketnya akan segera tayang di LPSE," ungkap Dodi.
Selain itu, sambung Dodi, dari seluruh OPD yang ada dalam lingkup Pemkab Lebong, juga masih terdapat 7 OPD yang belum selesai penginputan data Rencana Umum Pengadaan (RUP) dan belum masuk Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP). Berdasarkan hasil koordinasi beberapa OPD, diakuinya masih ada kendala teknis seperti perubahan password, dan server error serta perubahan rekening kegiatan. Ke 7 OPD tersebut, jelasnya, meliputi kantor Kesbangpol, Inspektorat, Dinkes, DP3APPKB, Kecamatan Lebong Selatan, Kecamatan Rimbo Pengadang dan Kecamatan Lebong Tengah.
"Petugas kita yang melaksanakan penginputan SIRUP, belum bisa menarik data RUP dari SIPD sebanyak 7 OPD tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat masalah RUP 7 OPD ini terbatasi, kalau pun masih mentok jalan terakhir mereka (OPD,red) harus input secara manual," pungkasnya.[spy]