PedomanBengkulu.com, Lebong - Hujan deras yang mengguyuri Kabupaten Lebong Jum'at (14/01/2022) kemarin, bukan hanya menyebabkan naiknya debit sejumlah sungai yang menyebabkan banjir. Tetapi hujan deras juga menyebabkan terjadinya longsor, yang menutup badan jalan milik Kabupaten jalur Lebong Tambang - Danau Picung. Jalur alternatif yang biasanya dilalui masyarakat untuk menghindari buruknya jalan provinsi di bawah Simpang Danau Picung tersebut, hingga pukul 10.00 WIB Sabtu (15/01/2022) belum juga dibersihkan.
Hal tersebut dibenarkan Wakil Bupati Lebong Fahrurrozi yang melihat langsung lokasi longsor, dan menemukan sejumlah warga pengendara. Sepeda motor, yang harus ekstra hati-hati melewati jalur tersebut. Sedangkan kendaraan roda empat belum bisa lewat, karena material longsor masih menutup badan jalan.
"Kejadian longsor sore kemarin, informasinya pihak BPBD sudah melaporkan ke DPUPRHub Lebong. Tapi hingga Pukul 10.00 WIB ini belum dibersihkan, saya juga sudah menghubungi pihak DPUPR-Hub tetapi belum ada bisa terhubung," sampai Wabup Fahrurrozi dilokasi longsor Sabtu (15/01/2022).
Ditambahkan Wabup, kendatipun jalan tersebut merupakan jalur alternatif, tetapi saat dirinya berada dilokasi dirinya banyak menemukan masyarakat yang harus ingin lewat dan harus putar arah, khususnya kendaraan roda empat. Sedangkan untuk kendaraan roda dua, masih bisa lewat tetapi harus ekstra hati-hati karena kondisi jalanan masih licin.
"Susah menghubungi orang DPUPR-Hub Lebong, tadi beberapa kali saya hubungi Plt Kadis dan Kabid Bina Marga, tetapi sampai sekarang belum terhubung. Kepada masyarakat saya imbau untuk tidak melewati jalur ini terlebih dahulu, sebelum dibersihkan oleh dinas terkait," singkatnya.[spy]