PedomanBengkulu.com, Seluma - Nelayan di desa Pasar Seluma mengeluh, akibat adanya kelompok nelayan lain yang melaut di kawasan perairan desa Pasar Seluma, kecamatan Seluma Selatan. Nelayan protes karena para nelayan yang berasal dari Pasar Manna, Bengkulu Selatan tersebut, menggunakan alat tangkap yang berbeda.
Salah satu nelayan Pasar Seluma, Mardi, saat ditemui pelabuhan nelayan mengatakan, ia bersama nelayan lainnya tidak melarang nelayan lain untuk melaut di wilayah Pasar Seluma.
"Kami tidak masalah, kan sama sama cari makan, tetapi jangan terlalu pinggir melaut," ujarnya.
Sementara itu puluhan nelayan kemudian langsung melakukan pertemuan dengan pemerintah desa, untuk menyampaikan keluhan. Nelayan sepakat untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan ataupun melanggar hukum.
"Ada keluhan dari nelayan desa, katanya nelayan dari Pasar Manna ini ikut melaut disini tetapi menggunakan alat tangkap yang berbeda. Seharusnya alat tersebut digunakan ke area yang lebih tengah perairan. Tetapi ini sudah selesaikan permasalahannya secara kekeluargaan," jelas Kades Pasar Seluma, Hertoni.
Adapun desa Pasar Seluma merupakan wilayah yang sebagian besar warganya bekerja sebagai nelayan. Ada sekitar 40 kepala keluarga yang menggantungkan hidupnya ke laut.
"Kalau sedang musim ikan, biasanya bisa ada 60 nelayan yang melaut di perairan Pasar Seluma," jelas Hertoni. [IT2006]
