Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Puncak HUT Baznas, Puluhan Duafa dapat Santunan


PedomanBengkulu.com, Kota Bengkulu - 
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bengkulu menggelar kegiatan puncak memperingati hari ulang tahun Baznas ke-21 beberapa hari lalu. Kegiatan puncak yang berlangsung di masjid Agung At-Taqwa dipimpin Walikota Bengkulu Helmi Hasan didampingi Wakil Walikota Dedy Wahyudi, Sekretaris Daerah (Sekda) Arif Gunadi, Ketua Baznas Habib Abdurahman Alkaf, Ketua Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A Askonsri serta para Asisten dan beberapa Kepala OPD, Senin (17/1/2022).

Kegiatan puncak diawali dengan salat zuhur berjemaah, syukuran dengan nasi kebuli, pemberian simbolis santunan bulanan jatah hidup (jadup) 85 kaum duafa oleh Walikota dan Wawali serta di tutup dengan pemberian santunan sembako ke beberapa panti asuhan (Panti asuhan Bumi Raflesia, Bumi Nusantara, Bina Netra).

Ketika penyerahan tampak wajah para kaum duafa terpancar bahagia. Helmi dan Dedy pun turut senang dengan senyuman yang terlihat dari warganya.

Semantara itu, Ketua Baznas Habib Abdurahman Alkaf mengatakan rangkaian yang dilakukan pada puncak HUT Baznas.

“Ya alhamdulillah, dalam rangkat HUT Baznas RI ke-21 kita melakukan beberapa kegiatan. Seperti hari ini, di Jakarta ada pembagian reward, masing-masing daerah juga sama. Kita juga sudah menyiapkan dsn menyambut hari puncaknya,” ucap Habib.

Kata Habib, untuk Baznas Kota Bengkulu melakukan pemberian santunan bulanan jatah hidup (jadup) ke-85 kaum duafa.

“Kita biasanya mengunpulkan duafa, usia lanjut yang tidak bisa bekerja. Jadi, setiap bulan kita berikan santunan dan ini kita percepat jadi hari ini, dimajukan dari jadwal biasanya yakni tanggal 20. Selain santunan dan sebagai rasa peduli serta sosial, kita juga memberikan beras, mie instan (1 dus), serta daging kaleng rendang terenak di dunia. Semoga dengan hal ini syiar Baznas semakin baik dan bermanfaat,” tambahnya.

Untuk jumlah, Baznas sedikit selektif karena lebih mengutamakan kaum duafa yang belum tersentuh bantuan pemerintah.

“Untuk jumlah ada kisaran 85 an dan kemungkinan masih akan bertambah. Kita selektif, artinya gini, kita tidak seluruhnya karena sudah ada yang mendapat bantuan BLT, PKH. Nah mereka yang tidak tersentuh pemerintah itulah yang kita bantu jatah hidupnya,” tuturnya.

Selain itu, Habib juga mengatakan, jajaran Baznas juga memberikan bantuan ke beberapa panti asuhan di Kota Bengkulu. [RLS]