PedomanBengkulu.com, Bengkulu – Tahun 2021 telah berlalu dan memasuki tahun 2022, berbagai peristiwa yang terjadi selama satu tahun sebelumnya harus menjadi bahan evaluasi agar berbagai resolusi dapat dirumuskan sehingga kehidupan tahun ini dapat dijalani dengan baik.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief selaku salah satu senator perwakilan Bengkulu memberikan beberapa coretan khusus untuk Bengkulu dalam menjalani lembaran baru tahun 2022 ini.
"Tekad saya pada tahun 2022 ini dan semoga menjadi tekad bersama, menjadi pribadi yang semakin amanah. Bengkulu akan maju menjadi daerah yang makmur dan sejahtera kalau semua pemimpinnya amanah dan bisa menjadi pribadi yang layak diteladani," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Rabu (5/1/2022).
Alumni SD Negeri 8 Kota Bengkulu ini menjelaskan, pada tahun 2022 ini, Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu pasar digital dengan pertumbuhan tercepat di dunia dengan populasi pengguna smartphone sebanyak 72,25 juta di tahun 2021.
"Coba lihat lagi peta pembangunan Bengkulu. Ekonomi digital sekarang sudah menjadi panglima pertumbuhan. Ini memberikan sumbangan yang baik untuk lingkungan karena lebih ramah secara ekologis. Tapi kalau infrastruktur dan regulasi di daerah lemah, pemerintah akan keteteran," ungkap Hj Riri Damayanti John Latief.
Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Bengkulu ini mengapresiasi berlanjutnya pembangunan infrastruktur strategis yang masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) di Bumi Rafflesia seperti pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau pada tahun 2022 ini.
"Pembangunan jalan tol dan proyek strategis lainnya mesti dipercepat, berikan kemudahan-kemudahan agar pembangunannya segera terwujud. Insya Allah pembangunan-pembangunan ini akan membuat ekonomi Bengkulu tumbuh dan tangguh," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.
Kakak Pembina Duta Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu ini menambahkan, salah satu harapannya pada tahun 2022 ini adalah banyaknya kegiatan nasional dan internasional yang dilaksanakan di Bengkulu dengan protokol kesehatan yang memadai.
"Tingginya tingkat kunjungan orang-orang ke Bengkulu akan memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat. Di tengah pandemi yang belum habis memang tidak mudah, tapi harus tetap optimis, terutama pembangunan infrastruktur mesti dapat terus berlanjut," demikian Hj Riri Damayanti John Latief. [**]