Pedomanbengkulu.com, Seluma - Salah seorang anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), berinisial B-I (31) diamankan Polres Seluma karena diduga melakukan pemerasan terhadap kepala sekolah pada senin (11/1/2022) kemarin. Diamankannya B-I setelah sebelumnya polisi menerima keluhan dan laporan dari kepala sekolah, yang resah karena diancam dan dimintai uang.
Wakil Bupati Seluma, Gustianto mengimbau para sekolah dan ASN di jajaran Pemkab Seluma, untuk tidak takut bila didatangi oknum LSM. Apalagi bila anggota LSM tersebut memberikan tuduhan tidak benar, dan meminta sejumlah uang.
"Kalau sudah bekerja dengan baik, maka kita tidak perlu takut. Jangan khawatir dengan ancaman mereka, apalagi kalau tudingannya tidak benar," jelasnya.
Gustianto menyatakan menyerahkan proses hukum dilakukan oleh pihak kepolisian. Ia berharap tidak ada lagi peristiwa serupa terulang di Kabupaten Seluma.
"Silakan aparat kepolisian untuk menyelesaikan perkara tersebut, dan ditangani hingga tuntas. Tentu saya berharap peristiwa ini jangan sampai terulang kembali kedepannya," jelasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, oknum anggota LSM inisial B-N diamankan polisi di salah satu rumah makan di kelurahan Talang Saling Kecamatan Seluma. Hasil penggeledahan, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp. 5 juta rupiah. Diduga uang tersebut hasil memeras tujuh orang kepala sekolah. [IT2006]
