PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Seluma, Ricco Hanggara menyebut jaminan kesehatan melalui Program JKN-KIS bisa memberikan dampak positif terhadap kondisi finansial saat masyarakat jatuh sakit dan membutuhkan pelayanan di fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, pemahaman terkait pentingnya jaminan kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) harus dipupuk sejak dini.
“Program ini merupakan wujud tanggung jawab pemerintah terhadap Kesehatan warganya, bayangkan apabila tidak ada jaminan kesehatan berapa biaya yang harus dikeluarkan keluarga kita apabila kita sempat jatuh sakit, BPJS Kesehatan sendiri membuka banyak sekali kanal informasi apabila ingin mengetahui informasi lebih jauh tentang Program JKN-KIS ataupun apabila ingin menjadi peserta JKN-KIS,” ujar Ricco, saat melakukan sosialisasi terkait Program JKN-KIS kepada siswa SMA Negeri 1 Seluma, Selasa (08/02).
Dalam kesempatan tersebut, Ricco juga menyampaikan beberapa informasi terkait pentingnya jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia dan manfaat Program JKN-KIS, biaya yang dikeluarkan apabila belum memiliki JKN-KIS. Bukan hanya itu, dirinya juga menjelaskan terkait pelayanan yang di jamin dan tidak di jamin dalam Program JKN-KIS, bagaimana prosedur pelayanan dalam Program JKN-KIS, program Chat Assistant JKN (Chika) dan Voice Interactive JKN (Vika), serta Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (Pandawa).
Ricco berharap semua peserta yang hadir dapat memahami pentingnya jaminan kesehatan dan akan memastikan keluarga terdekat dan dirinya sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.
“Dalam Rangka SMANSA CUP XI agar siswa dan siswi akan lebih peduli terhadap pentingnya jaminan kesehatan dan bisa memberitahukan kepada orang tuanya bagi yang belum mempunyai kartu JKN-KIS agar segera mendaftarkan keluarganya, pada kesempatan ulang tahun yang ke XI ini saya berharap SMA Negeri 1 Seluma bisa mendapatkan prestasi yang terbaik’, kata Ricco.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA N 1 Seluma, Reswandi menyampaikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan terkait pelaksanaan kegiatan hari ini.
“Kolaborasi dalam segala hal seperti pada hari ini sangat mendukung program pemerintah yang ada, untuk BPJS Kesehatan yang telah hadir di sekolah Kami, sangat membawa aura positif kepada kami semua, terutama dalam jaminan kesehatan,” kata Reswandi.
Sebagai informasi, di Kabupaten Seluma sampai dengan bulan Januari 2022, dari total 213.513 penduduk yang ada di Kabupaten Seluma sebanyak 185.538 warganya sudah menjadi peserta JKN-KIS atau 86,9%.[Rls]
