Pedomanbengkulu.com, Seluma - Kerusakan akibat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Seluma pekan lalu terus dilakukan pendataan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma. Berdasarkan data terbaru banjir sudah merusak dua jembatan gantung, dan membuat akses jalan terputus.
"Ada dua jembatan yakni di desa Pagar Banyu kecamatan Ulu Talo, dan desa Padang Merbau kecamatan Seluma Selatan," jelas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Seluma, Arben Muktiar (8/2/2022).
Tak hanya merusak fasilitas umum, ratusan rumah tercatat terdampak banjir, dan beberapa diantaranya mengalami rusak akibat terjangan banjir.
"Desa Selingsingan 62 rumah, Sukarami, Air Periukan, dan desa lainnya hampir rata rata 20 rumah, dan jika ditotalkan lebih dari seratus rumah yang terdampak dengan kerugian ratusan juta rupiah," jelasnya.
Arben menyatakan, BPBD Seluma telah melakukan distribusi bantuan darurat bencana kepada masyarakat yang terdampak banjir/ Selanjutnya pihaknya terus melakukan pemantauan, dan penyiagaan personil jika bencana terjadi.
"Kami sampaikan kepada masyarakat agar tetap waspada, karena potensi cuaca buruk yang diikuti banjir ataupun longsor susulan masih bisa terjadi, agar lebih berwaspada," jelasnya. [IT2006]