PedomanBengkulu.com, Lebong - Bupati Lebong Kopli Ansori menghadiri dan membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan yang diadakan di Aula Kantor Camat Topos, Senin (14/02/22). Kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan merupakan, rangkaian proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lebong Tahun 2023. Selain Bupati, tampak hadir Sekda Lebong Mustarani Abidin, Kepala Bappeda Lebong Agus Ferdinand dan sejumlah pejabat eselon II Pemkab Lebong serta Camat dan jajaran Kades dan Lurah dan unsur Tripika Kecamatan Topos.
Sebagaimana diketahui dasar pelaksanaan Musrenbang berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Kemudian Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2025, dan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lebong tahun 2021 - 2026.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Lebong Kopli Ansori menyebutkan, Musrembang merupakan salah satu dasar Pemkab Lebong menyusun rencana kerja tahunan, yang akan dilaksanakan di tahun berikutnya. Tentunya sejumlah usulan program yang diajukan dari Desa/Kelurahan yang dirangkum di Kecamatan, juga harus tetap melakukan koordinasi dengan instansi terkait, agar proses seleksi program prioritas yang diusulkan bisa terealisasi.
"APBD kita memang masih terbatas, selain dana sumber DAU kita memang harus disupport sumber DAK dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Lebong. Karena keterbatasan anggaran itulah, tentunya usulan pembangunan maupun program yang prioritas yang akan diutamakan," sampai Bupati Kopli usai acara.
Dilanjutkan Kopli, terkait semua usulan yang sudah dirangkum, itu akan dimasukkan dalam data base tim perencanaan Bappeda dan tentunya juga akan berkoordinasi dengan pihak OPD teknis terkait.
"Usulan masyarakat yang disampaikan Kades dan Lurah dan sudah direkap di Kecamatan akan dibawa ke Musrembang tingkat Kabupaten. Tentunya kita sampaikan ke masyarakat, dengan keterbatasan anggaran program prioritas yang memang mendesak akan didahulukan," tutupnya. [spy]