PedomanBengkulu.com, Lebong - Berdasarkan perencanaan dan usulan masyarakat, Pemerintah Desa (Pemdes) Sukau Datang sukses merealisasikan pembangunan infrastruktur desa melalui kegiatan Dana Desa (DD) tahun anggaran (TA) 2021. Sejumlah infrastruktur tersebut dibangun sebagai penunjang kegiatan masyarakat, yang mayoritas adalah petani sawah dan ladang. Meliputi pembangunan Jalan lapen tiga titik, Rehab jembatan dan pembukaan badan jalan baru. Dengan total anggaran mencapai Rp. 890 juta, yang sudah digelontorkan dari anggaran DD TA 2021, sebagai langkah Pemdes memperlancar akses masyarakat sektor pertanian.
"Pembangunan infrastruktur ini selain pengembangan desa, yang lebih utama untuk mempermudah akses masyarakat kami yang mayoritas petani, tujuan utamanya menekan biaya angkut hasil pertanian," ungkap Kades Sukau Datang Yoles Varolin kepada PedomanBengkulu.com.
Dijelaskan Kades, pembangunan jalan lapen yang bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat ada tiga titik. Dengan lokasi pertama sepanjang 300 meter, kemudian lokasi kedua dengan panjang 225 meter dan lokasi ketiga sepanjang 150 meter. Selanjutnya ada rehab jembatan di dua titik, mengganti lantai dan rangka jembatan. Termasuk juga kegiatan pembukaan badan jalan baru sepanjang 2 KM.
"Secara keseluruhan anggaran infrastruktur yang direalisasikan tahun 2021 lalu mencapai Rp 890 juta," bebernya.
Dalam kesempatan tersebut, Kades Yoles berharap masyarakat dapat memanfaatkan semua infrastruktur yang sudah dibangun. Menurutnya, dengan adanya infrastruktur jalan yang memadai tentu masyarakat akan terbantu untuk menjangkau lokasi perkebunannya dan akan lebih mudah untuk mengangkut hasil pertanian.
“Kepada masyarakat silakan memanfaatkan akses yang sudah dibangun dan sama-sama kita merawatnya. Kemudian untuk pembangunan selanjutnya, kita tetap mengacu skala prioritas desa," pungkasnya.[spy]
