Pedomanbengkulu.com, Seluma - Bupati Seluma, Erwin Octavian, bersama jajarannya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Tais pada minggu (20/2/2022) petang kemarin. Sidak dilakukan dalam rangka melihat langsung kondisi Intalasi Gawat Darurat (IGD) yang menjadi sorotan, pasca insiden penolakan pasien yang terjadi pada selasa (15/2/2022) pekan lalu.
"Saya ingin melihat langsung bagaimana ketersediaan peralatan dan kesiapan tenaga medis di IGD dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," jelas Erwin.
Erwin mengatakan, peristiwa penolakan pasien anak yang menderita demam tinggi tersebut, diharapkan menjadi peringatan kepada para tenaga kesehatan agar tidak menganggap remeh apapun kondisi pasien. Menurutnya tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam program Seluma Melayani, khususnya di bidang pelayanan kesehatan.
"Saya minta kejadian kemarin jangan sampai terulang kembali, karena bukan kali pertama terjadi. Tenaga kesehatan sudah dipercaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, jangan sombong, berikan kinerja yang maksimal," jelasnya.
Ia juga mengatakan tenaga ASN dan non ASN di RSUD Tais sudah tersedia, sehingga tidak ada lagi asalan pihak rumah sakit kekurangan personil. Seluruh tenaga kesehatan maupun manajemen diminta agar dapat bekerjasama dalam memberikan pelayanan optimal.
"Tenaga ASN maupun non ASN sudah banyak, maka dari itu bangunlah kerjasama yang baik, sehingga manajemen pelayanan juga berjalan dengan maksimal. Kedepan saya harap Rumah Sakit ini dapat terus berkembang," jelasnya.
Sebelumnya Pemkab Seluma telah memberikan sanksi berupa pemindahan tugas, kepada seorang dokter yang bertugas IGD RSUD Tais. Selain itu sanksi teguran juga berupa kepada direktur, manajemen, serta sejumlah tenaga kesehatan. (ADV/IT2006)
