PedomanBengkulu.com, Lebong - Warga masyarakat Kabupaten Lebong, dikejutkan dengan kejadian pembacokan terjadi sekitar Pukul 19.30 WIB Minggu (14/03/2022). Berdasarkan informasi yang dihimpun PedomanBengkulu.com, korban Alvindo Saputra (20) tinggal di rumah mertuanya di Desa Pelabuhan Talang Leak, dijemput rekan pelaku yang diduga merupakan kakak ipar korban sendiri berinisial FN (27) warga Desa Semelako II, dengan alasan ada yang ingin bertemu. Ketika tiba disekitar pertigaan Desa Talang Leak I menuju Desa Bungin Kecamatan Bingin Kuning, diduga pelaku yang merupakan kakak ipar korban bernama FN (27) sudah menunggu, yang secara tiba-tiba menyerang korban dengan sebilah parang dari arah belakang. Belum diketahui pasti alasan yang menyebabkan pelaku membacok korban dengan sebilah parang tersebut, akibatnya korban mengalami luka serius.
Setelah kejadian, korban langsung dengan kondisi masih sadar diri oleh warga setempat, dilarikan ke RSUD Lebong untuk mendapatkan penanganan medis. Kejadian pembacokan tersebut mengakibatkan korban Pindo mengalami luka-luka, pada kepala bagian belakang ada dua luka besar. Kemudian luka bahu belakang bagian kiri, Kepala Samping dan pada tangan kiri.
"Kronologis Kejadian penganiayaan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB di simpang 3 bungin. Sebelumnya korban yang sedang berada dirumah mertuanya, dijemput oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya selanjutnya sesampainya korban di simpang 3 Desa Bungin Kecamatan Bingin kuning. Tiba-tiba korban di bacok dari belakang oleh diduga tersangka yang merupakan kakak Ipar korban sendiri bernama Fauzi Naviko (27) warga Desa Semelako II Kecamatan Lebong Tengah," ungkap Kapolsek Lebong Selatan Iptu Suroso sekaligus membenarkan kejadian tersebut kepada pedomanbengkulu.com Minggu (13/03/2022) malam.
Dikatakan Suroso, belum diketahui secara pasti, apa motif yang membuat pelaku dengan sengaja melakukan pembacokan kepada korban. Dimana pelaku menggunakan parang dalam melakukan penganiayaan pada korban. Dari olah TKP, anggota sudah menemukan barang bukti sarung parang yang digunakan pelaku.
"Selain olah TKP dan meminta sejumlah keterangan baik dari korban maupun saksi lainnya. Anggota juga meminta keterangan dari korban di RSUD Lebong, yang saat ditangani tim medis masih sadarkan diri. Kemudian pelaku dan orang yang menjemput, masih kita kejar," singkatnya.[spy]
