PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berkomitmen penuh terhadap pemberantasan mafia tanah yang ada di provinsi Bengkulu.
Hal ini disampaikan Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar saat memimpin Rapat Koordinasi Inventaris Data Tanah Teridentifikasi Konflik dan Mafia Tanah di Kota Bengkulu, Selasa (22/3/2022).
"Ini merupakan tindak lanjut, pertama dari arahan Presiden juga hasil Rakor pak Gubernur dan Walikota beserta jajaran beberapa waktu lalu di mana salah satunya adalah pembahasan terkait dengan permasalahan - permasalahan yang berkaitan dengan tanah yang bisa menimbulkan konflik dan juga permasalahan yang disebabkan oleh mafia tanah," jelas Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar.
Khairil menjelaskan rapat ini juga dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kota termasuk Camat dan BPN guna mengidentifikasi permasalahan - permasalahan yang ada, khususnya di Kota. Juga usulan - usulan yang saat ini sedang digarap terkait dengan usulan perubahan kawasan.
"Rapat kita berjalan dengan baik dan lancar, kita sudah bisa menginventarisir serta mendata beberapa permasalahan yang mungkin timbul, baik itu implikasinya ke Pemerintah Provinsi maupun ke Pemerintah Pusat terkait dengan program - program pembangunan yang ada," jelas Khairil.
Terkait mafia tanah, Khairil mengungkapkan Pemprov Bengkulu telah memiliki tim dan siap untuk bersinergi bersama pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) serta Kejaksaan dalam menindak Mafia Tanah yang merugikan masyarakat.
"Pasti kita tindak, pertama kita di pemerintah daerah punya tim penyelesaian permasalahan non legitasi, juga dijajaran BPN dan Kejaksaan itu ada Satgas Mafia Tanah, pasti akan kita libatkan mereka untuk menyelesaikan permasalahan - permasalahan itu," tegas Khairil.
Sebelumnya, pada Penyerahan Sertifikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria di Istana Kepresidenan Bogor beberapa waktu lalu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyoroti permasalah Mafia Tanah.
Jokowi menyebutkan pemerintah berkomitmen penuh dalam memberantas mafia tanah. Ia pun meminta jajaran Polri tidak ragu mengusut para mafia tanah. Jokowi juga menegaskan pemerintah terus berkomitmen mewujudkan kepastian hukum yang berkeadilan. (*)