PedomanBengkulu.com, Lebong - Pelaksanaan Reses DPRD masa sidang kesatu tahun 2022, untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Lebong II yang mencakup tiga kecamatan, meliputi Kecamatan Lebong Tengah, Kecamatan Lebong Sakti dan Kecamatan Bingin Kuning dilaksanakan di Desa Danau Liang Kecamatan Lebong Tengah, Rabu (02/02/2022). Agenda jemput aspirasi diikuti anggota DPRD Lebong Dapil II yakni Pip Haryono, Rinto Putra Cahyo, Ronald Reagan, Rodi Hartono, Fardinan Markos dan Rama Chandra.
Saat sesi penyampaian aspirasi, permasalahan kelanjutan pembangunan Jalan Poros Tanjung Agung - Danau Liang kembali mencuat dan dipertanyakan warga. Bahkan masyarakat yang selama ini sangat menantikan tembusnya akses jalan terdekat menuju ibukota Kabupaten Lebong merasa kecewa. Bahkan jalan poros itu juga merupakan jalan produksi pengangkutan hasil bumi. apalagi proyek pembangunan jalan sejak tahun 2011 hingga kini belum juga tembus ke Desa Danau Liang. Sedangkan lahan dan tanaman produktif milik warga, sudah direlahkan dengan ganti rugi yang tidak setimpal. Namun kenyataannya, pembangunan jalan poros tersebut belum juga selesai.
"Saya selaku Kades Danau Liang perlu menyampaikan keluhan warga saya dan warga Semelako secara umum. Terkait proyek pembangunan jalan poros Kabupaten Tanjung Agung - Danau Liang, sejak 2011 sangat kami nantikan. Tapi sampai sekarang belum juga tembus, malah nama desa kami terkesan hanya sebagai nama proyek saja, tapi malah yang dibangun jalur kedesa lain. Kami minta DPRD pertegas ke dinas teknis, kalau bisa pembangunan lanjutan nantinya dimulai dari Desa Danau Liang," ungkap Kades Danau Liang Endang Karyawan saat reses digelar.
Terkait sejumlah persoalan yang disampaikan dalam Reses, anggota DPRD Lebong Dapil II secara bergantian menjawab, pada intinya semua aspirasi yang disampaikan akan menjadi catatan dan akan dibawah dalam pembahasan di gedung DPRD Lebong.
Sebagai Ketua rombongan, Pip Haryono menyebutkan semua hasil reses DPRD Dapil II akan disampaikan dengan pimpinan dan akan dibawa ke dalam rapat paripurna DPRD Lebong.
"Insyah Allah apa yang disampaikan hari ini, bisa masuk dalam RKPD Kabupaten Lebong 2023. Terutama jalan poros Tanjung Agung - Danau Liang, karena merupakan program yang sudah disusun sejak lama dan menjadi catatan prioritas, apalagi tadi ada rekan-rekan dari Komisi II DPRD Lebong," singkatnya.
Selain permasalahan jalan poros, muncul juga dukungan masyarakat terkait gerakan musim tanam dua kali setahun. Bahkan salah satu warga mengusulkan agar pihak DPRD Lebong, dapat menyusun regulasi sejenis aturan, agar masyarakat Kabupaten Lebong mau melaksanakan turun tanam serentak MT I dan MT II. Bahkan ada juga perwakilan masyarakat meminta adanya pengembangan pariwisata untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan sejumlah aspirasi lainnya. [spy]
