Pedomanbengkulu.com, Seluma - Kekurangan ruang kelas dialami para pelajar di SD Negeri 133, des Bukit Peninjauan I, Kecamatan Sukaraja kabupaten Seluma. Sebanyak 22 siswa siswi kelas IIIb terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di ruang kelas sementara, yang merupakan rumah penjaga sekolah.
Kondisi ruang belajar sementara tersebut kurang nyaman untuk pelajar, karena bangunannya yang terbuat dari papan, plafon yang jebol, dan pintu yang keropos. Selain itu ruang kelas juga sempit dan gelap.
"Ya seperti inilah keadaannya, karena ruang kelas kurang, anak anak terpaksa belajar di rumah penjaga sekolah, kurang lebih hampir lebih dari lima tahun belum ada penambahan ruang kelas," jelas Wakil Kepala SDN 133 Seluma, Isti Dwi N (24/3/2022).
Isti menyatakan, kondisi tersebut tidak efektif apabila terus dibiarkan, dalam kegiatan anak anak belajar setiap harinya.
"Tentu tidak nyaman untuk anak anak, kondisi seperti ini kurang efektif dalam kegiatan belajar mengajar," ujarnya.
Adapun di SDN 133 Seluma, terdapat delapan rombongan belajar (Rombel). Namun jumlah tersebut tidak sebanding dengan jumlah ruang kelas yang hanya berjumlah tujuh ruang. Jumlah seluruh pelajar saat ini tercatat sebanyak 204 orang.
"Sudah kami ajukan, tetapi belum ada sampai tahun ini, semoga bisa ditambah, karena jumlah rombel melebihi ruang kelas yang ada," jelasnya. [IT2006]