PedomanBengkulu.com, Jakarta - Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) memberikan beasiswa pendidikan kepada 242 pelajar dari keluarga pra sejahtera di 15 titik yang tersebar di DKI Jakarta dan Jawa Barat (15/3).Penunjang aktivitas akademis dengan total Rp349.200.000 ini disalurkan secara bertahap dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Program beasiswa dari Yayasan AHM diterima secara langsung oleh 107 siswa SD, 74 siswa SLTP dan 61 siswa SLTA. Setiap siswa mendapatkan beasiswa dengan nominal bervariasi sesuai jenjang pendidikan mulai dari Rp 1.200.000 untuk tingkat SD, Rp 1.500.000 untuk tingkat SLTP dan Rp 1.800.000 untuk tingkat SLTA/sederajat. Beasiswa ini disalurkan melalui tokoh masyarakat setempat.
“Alhamdulillah beasiswa ini sangat membantu para pelajar di wilayah ini sehingga dapat terus melanjutkan pendidikannya. Amanah ini kami berikan bagi pelajar yang saat ini keluarganya sedang kesulitan ekonomi,” ujar Usma sebagai Ketua RW 04 Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara yang menjadi salah satu perwakilan tokoh masyarakat dalam membantu penyaluran beasiswa pendidikan YAHM.
Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan dukungan beasiswa ini merupakan salah satu bentuk komitmen Yayasan AHM untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Bantuan yang disalurkan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat para pelajar untuk melalui berbagai tantangan di masa pandemi.
“Yayasan AHM konsisten untuk terus berkontribusi di dunia pendidikan melalui berbagai program yang memudahkan siswa untuk menjadi generasi muda yang cerdas. Semangat para generasi penerus untuk beradaptasi dan terus berprestasi menjadi lecutan bagi kami untuk dapat lebih berpartisipasi aktif bagi negeri tercinta ini,” ujar Muhibbuddin di Jakarta, Rabu (16/03).
Bantuan beasiswa pendidikan Yayasan AHM sepanjang pandemi telah mencapai Rp1,4 milyar yang disalurkan untuk 1.017 keluarga yang telah digulirkan pada Oktober 2020, serta pada Februari dan Oktober 2021. Dana ini membidik para pelajar dan mahasiswa dari keluarga pra sejahtera, dhuafa, yatim piatu serta disabilitas, keluarga terdampak COVID-19 seperti korban PHK hingga mengalami musibah dalam 6 bulan terakhir ini.[Kucir.06]