PedomanBengkulu.com, Kepahiang – Dalam rangka mengisi bulan Ramadan 1443 Hijriah dengan memperbanyak amalan wajib dan sunah, Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA) Kabupaten Kepahiang menggelar acara Santunan Yatim dan Dhuafa serta aneka lomba Islami di Masjid Agung Baitul Hikmah, baru-baru ini.
Ketua DPD BAPERA Provinsi Bengkulu Syamsurachman mengatakan, kegiatan ini dilakukan dengan semangat berlomba dalam kebaikan dalam mencari keberkahan dari Allah subhanahu wa ta’ala.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Bapera dengan sesama dan mudah-mudahan kita semua mendapat berkah Allah subhanahu wa ta’ala,” kata Syamsurachman.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief yang juga Ketua DPD BAPERA Kabupaten Kepahiang menyatakan rasa syukurlah atas nikmat Allah yang memampukan BAPERA untuk senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Alhamdulillah BAPERA bisa selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, baik kegiatan sosial, pendidikan, olahraga maupun keagamaan,” ujar Hj Riri Damayanti John Latief.
Perempuan yang selalu tampil anggun dengan hijabnya ini memberikan apresiasi kepada DPP BAPERA yang mendorong adanya kegiatan yang disukai oleh Allah subhanahu wa ta’ala ini.
“BAPERA Kepahiang turut bangga dengan kepedulian DPP BAPERA yang mengadakan kegiatan santunan yatim dan piatu ini se-Indonesia. Kita di Kepahiang menyambut baik, bahkan seluruh pengurus ikut menyukseskan,” tutur Hj Riri Damayanti John Latief.
Ketua Panitia Berkah Ramadan BAPERA, Mochammad Safei, menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menggali bakat dan potensi anak-anak dari usia dini dalam bidang dakwah Islamiyah serta membentuk karakter anak-anak generasi penerus di Kabupaten Kepahiang.
“Memuliakan anak yatim sendiri adalah kewajiban bagi tiap orang beriman. Sebagai hadiah Panitia menyediakan uang pembinaan, piala, piagam dan bingkisan,” imbuh Mochammad Safei.
Sementara Sekretaris Kegiatan Berkah Ramadan BAPERA, Hertini, menyampaikan, kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari 21 Madrasah se Kabupaten Kepahiang, mulai dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah hingga Madrasah Aliyah.
“Lomba-lomba digelar sesuai kategori tingkat sekolah masing-masing. Diantara lomba yang digelar adalah lomba da’i-da’iyah, Games Sambung Ayat dan lainnya,” demikian Hertini.
Kegiatan ini berlangsung dengan semarak dan penuh khidmat. Meski para peserta tengah menahan lapar dan haus karena puasa, namun tak mengurangi semangat para peserta untuk menjadi yang terbaik. [Muhammad Qolbi]