PedomanBengkulu.com, Lebong -
Bupati Lebong Kopli Ansori kembali mengajak seluruh masyarakat, untuk menjadikan Masjid sebagai pusat kegiatan ibadah dan pembangunan akhlak generasi muda. Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Bumi Swarang Patang Stumang dalam agenda Safari Ramadhan 1443 H di Masjid Nurul Fallah Desa Sukau Rajo Kecamatan Amen Senin (18/04/2022). Sebelum melaksanakan tarawih bersama, saat melaksanakan buka puasa di Masjid Nurul Fallah, Bupati beserta Istri juga didampingi Wabup Lebong Fahrurrozi beserta Istri. Berbaur bersama masyarakat dan jajaran Pemkab Lebong serta unsur Forkompinda Lebong lainnya.
Kepada masyarakat, Bupati Kopli Ansori mengajak untuk memakmurkan masjid dan senantiasa tetap bersyukur. Agar pelaksanaan kegiatan ibadah maupun pembangunan akhlak masyarakat dapat dipusatkan di Masjid.
“Mari kita makmurkan masjid dan dijadikan masjid sebagai pusat kajian Agama serta pendidikan karakter, untuk menjaga akhlak generasi muda," sampai Bupati Kopli.
Kopli juga mengatakan, bahwa patut disyukuri bulan suci Ramadhan tahun ini dapat melaksanakan kegiatan Safari Ramadan dengan tujuan menjalin silahturahmi. Apalagi Ramadhan sebelumnya tidak dapat melaksanakan Safari Ramadan, mengingat wabah pandemi Covid-19 meningkat.
Sementara itu, sebagai dukungan pembangunan Masjid Nurul Fallah sebagai pusat kajian agama, dalam kesempatan itu Bupati Kopli menyerahkan bantuan dana Rp.30 juta, untuk kelanjutan pembangunan masjid yang masih berjalan. Selain itu, pihaknya juga menyerahkan satu kursi roda, 300 bibit kayu produktif dan santunan uang takjil bagi para lansia.
"Bantuan Rp.30 juta untuk kelanjutan proses pembangunan Masjid Nurul Fallah, selanjutnya jika memang masih dibutuhkan silakan kembali ajukan proposalnya ke Pemkab Lebong," ucapnya.
Sementara itu, salah satu warga Pak Man menyampaikan ucapan terima kasih, karena dirinya juga mendapatkan bantuan lansia. Saat agenda Safari Ramadhan di Masjid Nurul Fallah, yang diserahkan Ketua TP PKK Lebong Elvi Sukaesih Kopli Ansori dan Ketua GOW Lebong Lili Suryani Fahrurrozi.
"Baru terasa kepedulian pemerintah kepada kami para lansia. Bukan masalah besar kecilnya, tapi kami merasa dihargai dapat perhatian dari pemerintah," singkatnya. [spy]