PedomanBengkulu, Bengkulu - Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mewakili Gubernur Bengkulu, Selasa pagi (5/4) melantik dr. Anjani Wahyu Wardani sebagai Direktur RSUD M. Yunus Bengkulu.
Pelantikan dan pengambilan sumpah bertempat di Gedung Pola Pemda Provinsi yang turut dihadiri jajaran kepala OPD di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Bengkulu.
dr. Anjani Wahyuni Wardani merupakan tenaga profesional non ASN yang berasal dari Semarang Jawa Tengah yang berpengalaman sebagai direktur rumah sakit.
Dalam sambutannya, Sekda Hamka Sabri berharap dr. Anjani bisa cepat beradaptasi dan kemudian segera melakukan pembenahan di dalam RSUD M. Yunus untuk memberi pelayanan yang maksimal kepada masyarakat
"Kita berikan dia waktu untuk konsolidasi internal dulu terhadap SDM maupun organisasi kelembagaan yang ada di dalam rumah sakit umum termasuk soal keuangan," katanya.
Selain itu lanjut Hamka, direktur baru juga harus melakukan pemetaan kepada seluruh sarana dan prasarana yang ada di rumah sakit agar bisa menilai seperti apa pembenahan yang harus dilakukan.
Sebagai pimpinan rumah sakit terbesar di Provinsi Bengkulu, dr. Anjani juga dituntut bersinergi dan komunikasi aktif dalam menjalin hubungan dengan pihak terkait seperti dinas kesehatan dan rumah sakit lain yang ada di provinsi Bengkulu.
Dalam keterangannya usai pelantikan, menurut dr. Anjani RSUD M. Yunus memang perlu banyak melakukan perubahan. Dikatakannya sesuai arahan Sekda dirinya akan konsolidasi dan menyamakan visi terlebih dahulu dengan manajemen RSUD M. Yunus.
"Memang kita harus banyak melakukan perubahan insyaallah kita sama-sama bersinergi melakukan perbaikan. Semoga rumah sakit M. Yunus ke depan menjadi lebih baik dan menjadi pilihan masyarakat Provinsi Bengkulu," ujarnya.
Mengenai keuangan, dirinya mengatakan akan menpelajarinya lebih lanjut. Namun dengan pola keuangan BLUD RSUD M. Yunus ke depan diproyeksikan bisa mandiri. [rls]