PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Makmurnya suatu masjid tidak bisa diukur dari banyaknya bantuan yang didapat, melainkan dilihat seberapa besar peran dan kontribusi masyarakat setempat.
Hal ini diungkapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam sambutannya usai melaksanakan sholat subuh berjamaah dalam rangkaian Safari Ramadhan di Masjid Nurul Yakin Desa Kota Pagu Kec. Curup Utara Kab. Rejang Lebong, Rabu (13/4/2022).
Gubernur Rohidin menyampaikan, bahwa masjid juga dapat menjadi wadah pemersatu kebersamaan.
"Masjid bisa menjadi wadah pemersatu kebersamaan, kalau masjidnya satu kecamatan menjadi wadah kebersamaan di tingkat kecamatan. Kalau masjid raya di tingkat provinsi, fungsinya untuk membina, mengkoordinasi dari masjid - masjid agung yang ada di kabupaten/kota, sehingga ia dapat menjadi simbol pemersatu kebersamaan provinsi Bengkulu," jelas Gubernur Rohidin.
Bulan Suci Ramadhan sendiri mampu mempersatukan semua lapisan, baik pemerintah, masyarakat maupun politisi. Hal ini merupakan salah satu keistimewaan bulan ramadhan terang gubernur.
"Ada jajaran perbankan, ada politisi, pemerintahan, kementerian agama hadir bersama masyarakat, kenapa bisa seperti itu karena bulan ramadhan. Itulah salah satu berkahnya, maka Safari Ramadhan itu untuk mempertemukan jajaran pemerintah dengan masyarakat sehingga muncul kebersamaan, tidak ada rasa kaku," terang Rohidin.
Dijelaskan Gubernur Rohidin bahwa akibat COVID-19 dari tahun 2020 hingga 2022 beberapa aktivitas pembangunan di kabupaten/kota dan provinsi terhenti, namun gubernur optimis di 2023 pembangunan dapat kembali menggeliat.
Termasuk menurut Gubernur Rohidin, dukungan pembangunan untuk kabupaten Rejang Lebong akan terus diupayakan untuk kemajuan bersama.
"Harapan kami mudah-mudahan di tahun 2023 yang akan datang kegiatan aktivitas pembangunan kita kembali normal," jelas Gubernur optimis.
Pada kesempatan ini Gubernur Rohidin beserta jajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu menyerahkan bantuan hibah masjid, al-Qur'an, paket sembako juga alat prokes untuk menunjang kelancaran beribadah. [rls]