PEMANDANGAN yang luar biasa dan begitu menggembirakan tampak dari masjid-masjid di Bengkulu. Sejak hari pertama Ramadan hingga memasuki hari ketiga, masjid-masjid tampak penuh.
Jamaah dari berbagai usia berjejal dalam masjid seakan meluapkan kerinduannya akan suasana Ramadan yang sempat dua tahun hilang di era pandemi sejak 2020 hingga tahun kemarin.
Inilah kesempatan emas bagi seluruh pengurus masjid dan semua orang yang ingin Bengkulu maju dan sukses untuk mengubah semua keburukan-keburukan dan menggantinya dengan kebaikan-kebaikan.
Inilah kesempatan "mempesantrenkilatkan" seluruh warga dengan amalan-amalan masjid sebagaimana amalan-amalan masjid di zaman Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam dan mencetak manusia-manusia hebat di Bengkulu.
Ramadan 1443 Hijriah ini adalah momen terbaik untuk menghidupkan kembali semangat amalan Masjid Nabawi di zaman Nabi agar Islam tidak tinggal namanya saja, menghidupkan Al-Qur'an agar tidak tinggal hanya tulisannya saja, menghidupkan masjid agar tidak hanya tampak megah namun hanya bangunannya saja.
Pemerintah daerah harus mempelopori hal ini. Kepala daerah harus memimpin sendiri masjid hidup amalan 24 jam. Genjot program yang padat dan berkualitas dalam solat berjamaah lima waktu agar setiap orang yang masuk masjid langsung meningkat keimanannya.
Rugi besar bila dalam Ramadan 1443 Hijriah ini, orang-orang menjumpai Idul Fitri tapi banyak dari dosa-dosanya belum diampuni. Celakalah kalau hari ini banyak orang yang sudah masuk ke masjid, tapi keluar dari masjid tapi masih suka dengan kemaksiatan dan dosa-dosa besar lainnya.
Tidak perlu seluruh masjid yang ada di Bengkulu. Masing-masing bisa saja menunjuk satu masjid percontohan. Misal Pemerintah Provinsi di Masjid Raya Baitul Izzah. Pemerintah Kota di Masjid Agung At-Taqwa. Hindari perkara politik, khilafiah, aib masyarakat dan status sosial atau kedermawanan.
Alangkah indah kalau dari Masjid Raya Baitul Izzah dan Masjid Agung At-Taqwa setelah Ramadan ini keluar rombongan-rombongan dakwah yang bergerak ke se-Provinsi Bengkulu dan seluruh alam untuk menyuntikkan semangat Masjid Nabawi di zaman Rasulullah.
Bila itu terjadi, pasti dan pasti, rahmat Allah akan turun di Bengkulu bercurah-curah. Akan lahir Bengkulu yang aman dan sejahtera yang bisa menginspirasi dunia dengan orang-orang kuat dan generasi-generasi hebat, insya Allah.
