PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Dengan penuh suka cita, umat Islam di seluruh penjuru dunia tidak akan lami lagi akan menyambut bulan suci Ramadan 1443 Hijriah. Meski pandemi covid-19 masih berlangsung, namun semarak Ramadan 1443 Hijriah jauh lebih terasa tahun ini ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, Ramadan adalah momen terbaik untuk menjaga keutuhan bangsa dari berbagai ancaman baik yang datang dari luar, maupun ancaman yang berasal dari dalam.
"Meskipun ada perbedaan-perbedaan dalam Ramadan tahun ini, tapi semua tidak mengurangi semangat tolerasi, sikap saling memahami dan menghargai. Ramadan adalah ajang menjaga keutuhan, sementara perbedaan adalah rahmat," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Jumat (1/4/2022).
Wakil Ketua Bidang OPK Badan Koordinasi Majelis Taklim Dewan Masjid Indonesia Provinsi Bengkulu ini menilai bahwa Ramadan merupakan sarana yang paling baik untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang biasa menempel dalam kehidupan duniawi seperti kekayaan, kedudukan, pangkat, jabatan dan lain sebagainya.
"Ini saya sampaikan sebenarnya juga untuk meningatkan diri saya sendiri, kalau kebiasaan dan keadaan seseorang setelah Ramadan lebih buruk, berarti termasuk orang yang gagal, karena Ramadan ini adalah sekolah bagi jiwa untuk menjadi pribadi yang baik," ungkap Hj Riri Damayanti John Latief.
Wakil Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu ini mengungkapkan, Ramadan juga menjadi salah satu bulan yang baik untuk para pelaku usaha untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari usahanya sebagai karunia Allah subhanahu wa ta'ala.
"Harga-harga boleh naik, tapi daya beli masyarakat juga biasanya cukup baik saat bulan Ramadan. Banyak UMKM yang mendapatkan penghasilan lebih besar di bulan Ramadan, lebih dari bulan-bulan lain. Saya optimis, dengan semakin terkendalinya pandemi covid-19, kondisi ekonomi akan terus membaik," sampai Hj Riri Damayanti John Latief.
Dewan Penasehat Karang Taruna Provinsi Bengkulu ini mengimbau kepada seluruh konstituennya untuk memperbanyak sedekah, baik dalam bentuk makanan maupun yang lainnya, serta menyempurnakan seluruh amalan-amalan yang dianjurkan dalam bulan yang baik ini.
"Saya bukan ustazah yang tahu persis nama-nama amalan yang dianjurkan di bulan Ramadan, tapi saya tahu semua itu berasal dari Allah Yang Mahabaik, maka mesti dilakukan dan hasilnya pasti baik," tutur Hj Riri Damayanti John Latief.
"Satu lagi, mari ikuti imbauan Presiden Jokowi agar umat muslim dapat kembali menjalankan ibadah salat tarawih berjemaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Marhaban ya Ramadan, semoga semua yang melaksanakan ibadah puasa bisa berjalan dengan lancar dan imun tubuh tetap terjaga serta terhindar dari penularan virus Covid 19," tutup Hj Riri Damayanti John Latief. [Muhammad Qolbi]
