PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mendorong agar potensi zakat dapat dioptimalkan. Di mana saat ini gubernur akan mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait zakat bagi ASN baik di lingkungan Pemrov Bengkulu juga Kabupaten/Kota yang akan disahkan setelah mendapatkan verifikasi dari Kemendagri. Melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) diharapkan zakat yang telah dikumpulkan dapat disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima.
"Kalau potensi ini kita gali secara optimal dan kita salurkan kepada yang berhak secara tepat dan produktif, ya tentu kita harapkan adalah keberkahan bagi masyarakat Provinsi Bengkulu, kesejahteraan umat menjadi lebih baik," jelas Gubernur Rohidin saat Silaturahmi Bersama Forkopimda Provinsi Bengkulu, serta unsur terkait dalam Rangka Ajakan Penunaian Zakat, Selasa (19/4/2022).
Dalam kesempatan ini juga disediakan stand penerimaan zakat oleh Baznas Provinsi Bengkulu bagi siapaun yang ingin membayarkan zakatnya. Gubernur Rohidin didampingi Istri Derta Wahyulin Rohidin menyerahkan langsung Zakat Penghasilan sebesar 20 juta rupiah kepada Baznas.
Selain melalui optimalisasi pengumpulan zakat, Gubernur Rohidin juga meminta agar dilakukan evaluasi sejauh mana zakat yang disalurkan berdampak bagi kemaslahatan umat. Seperti halnya bantuan bedah rumah, lalu beasiswa bagi masyarakat kurang mampu. Selain itu juga ada sektor pemberdayaan ekonomi UMKM.
"Bisa kita evaluasi ketika dana terkumpul dan disalurkan, perubahan kemandirian masyarakat dengan mendapatkan hak mereka sebagai penerima zakat, itu berubahnya seperti apa, sehingga targetnya itu jelas, ada perubahan kemandiriannya setelah mereka menerima zakat," papar Gubernur Rohidin.
Ketua Baznas Provinsi Bengkulu Fazrul Hamidi mengajak semua masyarakat khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk sama - sama membayarkan zakat setiap bulannya. Menurutnya zakat yang terkumpul akan sangat membantu untuk menjadi salah satu sarana mengentaskan kemiskinan di Provinsi Bengkulu.
"Kita berharap ASN berkomitmen untuk membayar zakat, berdasarkan hasil pantauan kita ASN di Provinsi Bengkulu ini mendekati 14.000 jadi kalau mereka memberikan zakat setiap bulannya seratus ribu saja setiap bulan, berarti kita terkumpul zakat itu 1,4 miliar, untuk mengentaskan kemiskinan di Provinsi Bengkulu saya pikir itu luar biasa," harap Fazrul Hamidi.
Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo menyerahkan zakat kepada Baznas di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 12 April 2022. Penyerahan zakat tersebut turut diikuti oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa berzakat merupakan kewajiban umat Islam untuk berbagi rezeki dan berbagi kebahagiaan dengan saudara sebangsa dan setanah air, terutama para mustahik.
Untuk itu, Presiden Jokowi mengimbau kepada seluruh pihak untuk menunaikan zakat melalui amil zakat resmi agar dapat memberikan manfaat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.