PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Bertempat di Grage Hotel, Senin (9/5), Gustini, SE, MM resmi dilantik sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bengkulu periode 2022-2026.
Setelah dilaksanakannya sumpah jabatan, dalam keterangannya kepada insan pers. Gustini mengatakan bahwa hal tersebut tidak akan diperolehnya tanpa adanya izin Allah SWT serta dukungan besar dari Civitas Akademika STIA Bengkulu.
Beliau juga menyampaikan bahwa menuju kepemimpinannya pada periode 2022-2026 ini mari bersama-sama agar dapat meningktakan akreditasi STIA Bengkulu, yang mana dalam mewujudkan hal tersebut ada beberapa hal yang harus dibenahi dari STIA Bengkulu, baik itu pada Sumber Daya Manusia dan sarana-prasarana yang ada dikampus tersebut.
"Ini tugas yang berat bagaimana menjadikan STIA Bengkulu menjadi lebih maju lagi dan sejajar dengan perguruan - perguruan tinggi swasta lainnya. Di mana akreditasi STIA Bengkulu harus ditingkatkan, juga meningkatkan kualitas pengajar dosen - dosen STIA," ungkap Gustini.
Lebih lanjut Gustini menyatakan akan tunduk dan patuh terhadap amanah yang diberikan. Selain itu, dirinya akan meneruskan program kerja sebelumnya dalam usaha menjadikan kampus ungu ini sebagai kampus yang memiliki daya saing.
"Saya akan melibatkan para pemangku kepentingan, stake holder dan civitas akademika untuk bersama-sama melakukan peningkatan mutu di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kata kuncinya adalah keterlibatan dan melibatkan semua pihak untuk kemajuan kampus tercinta ini," tegasnya.
Sementara, Gubernur Bengkulu yang diwakili Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto mengharapkan dengan pelantikan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bengkulu Periode 2022-2026, kedepannya akan membawa perubahan untuk kemajuan STIA Bengkulu. Terlebih dengan pengalaman yang dimiliki oleh Ketua STIA yang baru saja dilantik.
"Semoga dengan pengalaman yang ada, STIA Bengkulu ini bisa bersaing dengan perguruan tinggi swasta maupun negeri, apa lagi sudah adanya program Strata 2 (S2) kerjasama dengan Unibraw, mudah - mudahan ke depan bisa mandiri sehingga STIA Bengkulu benar - benar menjadi sahabat 'STIA' untuk masyarakat di Provinsi Bengkulu," harap Gotri Suyanto.
Diakhir arahannya Gotri meminta Ketua STIA Bengkulu dapat membawa gerbong STIA ke arah kemajuan. Namun ketua juga tidak dapat berkerja sendiri perlu dukungan dan sinergi dari Pembina Yayasan.
"Harmonisasi, koordinasi dan komunikasi antara ketua yayasan dengan seluruh komponen dari pembina yayasan, karena bagaimanapun juga sebagai pelaksana yayasan STIA Bengkulu tidak bisa berjalan dengan sendirinya. Petuah, nasehat dan sebagainya masih diperlukan," minta Gotri Suyanto.
Dikesempatan ini juga dalam sambutannya, Nawawi Kadir selaku Ketua Yayasan Semarak Bengkulu menyampaikan apresiasinya, mengingat selama menjabat sebagai pelaksana tugas Gustini telah melakukan kerjasama baik dengan instansi pemerintah maupun swasta sebagai bentuk dan wadah Tri Darma Perguruan Tinggi.
"Untuk itu, kami harap hal seperti ini dapat dilanjutkan bahkan ditingkatkan," ujar Nawawi.
Sebagai informasi, acara pelantikan Ketua STIA Bengkulu periode 2022-2026 ini turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu Ibu Derta Wahyulin Rohidin Mersyah, Ketua beserta Badan Pengawas Yayasan Semarak Bengkulu, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan segenap Civitas Akademika STIA Bengkulu.[Kucir.06]