PedomanBengkulu.com, Bengkulu – Suasana Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau 2022 Masehi benar-benar terasa berbeda dari dua tahun sebelumnya. Suasana ibadah Ramadan yang riuh dan silaturahmi yang terasa semarak menjadi energi positif yang menggairahkan persatuan nasional.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, Idul Fitri 1443 Hijriah baginya menjadi momen yang sangat istimewa setelah melihat banyaknya ekspresi keceriaan yang diungkapkan oleh masyarakat.
"Alhamdulillah setelah sebulan penuh berpuasa semua meraih kemenangan dalam lebaran ini. Ekspresi kegembiraan yang selama dua tahun ini hampir tidak terlihat mulai terlihat kembali. Semoga energi positif ini menjadi modal yang baik untuk membangun Bengkulu, membangun Indonesia," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Rabu (4/5/2022).
Plt Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Bengkulu ini mendoakan semua amal ibadah dan doa yang dipanjatkan masyarakat pada Ramadan 1443 Hijriah ini diterima dan diijabah oleh Allah subhanahu wa ta'ala sehingga mendatangkan kebaikan demi kebaikan.
"Semoga anugerah Allah subhanahu wa ta'ala curahkan, bencana Allah jauhkan, ekonomi Allah perbaiki, kebudayaan Allah sempurnakan dan Allah ganti semua keburukan-keburukan dengan kebaikan-kebaikan. Mari perbanyak maaf, perkuat silaturahmi," ajak Hj Riri Damayanti John Latief.
Wakil Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu ini optimis, Idul Fitri 1443 Hijriah akan mendatangkan keuntungan ekonomis yang lebih besar kepada masyarakat ketimbang tahun-tahun sebelumnya dengan kembali bergairahnya sektor pariwisata.
"Insya Allah pariwisata yang sempat mati suri akibat pandemi akan bergairah kembali. Di Bengkulu saya melihat berbagai destinasi wisata nampak siap menerima kunjungan wisatawan tanpa meninggalkan sikap awas dan waspada terhadap penyebaran covid-19," tutur Hj Riri Damayanti John Latief.
Alumni SMA Negeri 6 Kota Bengkulu ini menambahkan, semua kebaikan yang dilakukan pada Ramadan 1443 Hijriah hendaknya juga diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di bulan-bulan lain hingga datang bulan suci tahun berikutnya.
"Ramadan telah mengajarkan perlu pengorbanan dalam agama, sabar dalam setiap ujian, bersungguh-sungguh dalam ikhtiar, memperbanyak sedekah, mengeluarkan harta yang dicintai untuk saudara dan kerabat, semua adalah nila-nilai baik yang harus dilestarikan meski lebaran sudah usai. Inilah energi positif yang sebenarnya untuk Bengkulu," demikian Hj Riri Damayanti John Latief. [Muhammad Qolbi]