SEGALA puji bagi Allah ta'ala yang memperkenankan berkumpulnya para ulama dan para pekerja dakwah di Bengkulu, Ahad (22/5/2022). Duduk bersamanya para ulama dan para pekerja dakwah yang dihelat di Rumah Makan Kalasan Bu Lastri Kota Bengkulu ini diharapkan dapat menjadi sebuah langkah maju mendorong bangkitnya usaha dakwah di Bumi Rafflesia.
Para pekerja dakwah yang oleh kalangan masyarakat luas kerap disebut jamaah tabligh merupakan orang-orang Islam yang mendedikasikan dirinya dalam perjuangan dakwah dengan cara mengorbankan harta dan diri tanpa mengharap upah, menjumpai umat, senantiasa berjamaah dan bermusyawarah.
Pengaruh gerakan perjuangan dakwah dengan cara tersebut saat ini di Indonesia telah meluas bukan hanya di kalangan para mantan preman dan ahli maksiat, namun juga di kalangan Tentara, Kepolisian, birokrat, hingga kepala daerah dan rakyat jelata.
Melalui metode dakwah sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersama para sahabat radiallahu 'anhum ini, semakin banyak umat Islam yang sebelumnya tidak pernah terlihat di rumah ibadah menjadi ahli-ahli masjid, mengerjakan salat dan bersungguh-sungguh mengamalkan amalan agama lainnya, baik yang wajib maupun yang sunah.
Maka dengan adanya silaturahmi sekaligus halal bihalal antara ulama dan pekerja dakwah yang dihelat di Kota Bengkulu itu, wajar kemudian muncul optimisme bakal bangkitnya dakwah di Bumi Rafflesia yang tanda-tandanya ke depan akan tampak dengan makmurnya masjid-masjid se-Bengkulu.
Ulama adalah pewaris para Nabi. Dengan ilmunya, ulama akan memberikan arah yang tepat kepada umat bagaimana mencari rida Allah. Ulama adalah orang alim yang paling tepat untuk dijadikan sebagai panutan, penyelesai masalah sehari-hari sesuai dengan hukum-hukum Allah baik dalam bidang agama, maupun dalam bidang kemasyarakatan.
Kesimpulannya, kompakkan antara pekerja dakwah dan ulama ini patut diperkuat dan diperluas hingga tataran kabupaten/kota, kecamatan, bahkan sampai ke unit terkecil di desa/kelurahan se-Provinsi Bengkulu. Para pekerja dakwah harus didukung dapat secara masif mengajak umat ke masjid taat kepada Allah sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah dan contoh itu harus didapat dari para ulama yang ikhlas, tidak mungkin dari para artis atau selebritis.
Saat pekerja dakwah berhasil mengajak semakin banyak umat ke masjid, maka saat itulah peran ulama akan sangat diperlukan. Dari setiap masjid, ulama bukan hanya dapat menyuntikkan semangat dalam mengamalkan agama dalam diri setiap orang, namun juga dapat mengarahkan umat untuk menjalani kehidupan yang baik sesuai tuntunan dari Allah dan Rasul-Nya.
Sinergisitas ulama dengan pekerja dakwah adalah harmoni yang sangat indah sebagaimana harmoni Rasulullah dengan para sahabat yang telah terbukti melahirkan kebangkitan dakwah dengan terwujudnya masyarakat beriman dan bertakwa.
Sinergisitas Rasulullah dan sahabat telah membuktikan dari Mekah dan Madinah yang kering dan gersang lahir manusia-manusia hebat yang Allah mampukan untuk membangun peradaban dunia yang agung, yang memancarkan hidayah serta mendatangkan kebaikan untuk seluruh umat manusia.
Hal itu juga sekaligus merupakan bukti dari Allah subhanahu wa ta'ala yang telah berjanji dalam surat Al-A'raf ayat 96 bahwa sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Allah limpahkan berkah dari langit dan bumi. Insya Allah Bengkulu bisa seperti itu.