PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Universitas Bengkulu (UNIB) resmi menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Bengkulu tentang Penguatan Penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi dan Optimalisasi Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Hal tersebut dibutkikan dengan dilakukannya Penandatanganan Nota Kesepahaman antara kedua belah pihak, Rabu (25/05).
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Bengkulu, Siti Farida Hanoum menjelaskan kerja sama yang dibentuk merupakan upaya bersama dalam memastikan seluruh civitas akademika mulai dari karyawan, pengajar dan mahasiswa yang ada di Universitas Bengkulu terlindungi Program JKN-KIS.
“Jadi untuk mahasiswa baru yang mau mendaftar, harus dipastikan memiliki kartu JKN-KIS atau teregistrasi dengan Program JKN-KIS yang nanti dalam periode satu tahun mahasiswa sudah mempunyai jaminan kesehatan. Kami yakin tidak akan lama lagi seluruh mahasiswa Universitas Bengkulu, beserta para civitas akademika akan menikmati perlindungan melalui JKN-KIS dengan semangat bergotong-royong membayar iuran untuk perlindungan maksimal,” ujar Siti.
Dirinya mengungkapkan, penandatangan Nota Kesepahaman ini merupakan keputusan yang bernilai untuk para mahasiswa serta civitas akademika di lingkungan Universitas Bengkulu, tidak hanya sekedar asuransi kesehatan akan tetapi jaminan sosial yang lebih mengedepankan aspek perlindungan.
Sementara itu, Rektor Universitas Universitas Bengkulu, Retno Agustina Ekaputri mengatakan kerja sama yang dibangun kedua belah pihak merupakan bentuk proteksi untuk para mahasiswa, serta civitas akademika di lingkungan Universitas Bengkulu. Dirinya berharap, dengan diwajibkan kepesertaan JKN-KIS bagi mahasiswa, hal tersebut dapat melindungi bagi mereka yang sedang menimba ilmu dan jauh dari tempat tinggal asalnya.
“Kami berterimakasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah mau meng-cover jaminan kesehatan di kampus Unib. Jadi ini layanan yang bertujuan memberikan perlindungan kesehatan, karena kesehatan nomor satu sebelum mahasiswa dan mahasiswi berprestasi di bidang akademik maupun non akademik di Universitas Bengkulu. Harapan kita ini menjadi sangat bermanfaat apalagi bagi mahasiswa yang tinggal jauh dari orang tua, mereka sudah terlindungi jaminan kesehatannya,” ungkap Retno.
Dalam kesempatan tersebut, BPJS Kesehatan juga memperkenalkan beberapa inovasi dalam rangka meningkatkan layanan kepada seluruh peserta JKN-KIS, seperti menghadirkan kanal-kanal layanan digital, diantaranya Mobile JKN, CHIKA, BPJS Kesehatan Care Center 165, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) hingga melalui media sosial resmi BPJS Kesehatan.
Selain itu, ia juga menjelaskan mengenai, simplifikasi dan kemudahan proses pendaftaran, perubahan data, pembayaran iuran, dan pelayanan informasi serta pengaduan, serta melakukan simplifikasi proses layanan di fasilitas kesehatan, hingga meningkatkan kualitas layanan Program JKN-KIS melalui penguatan sinergi bersama fasilitas kesehatan, tenaga medis, dan stakeholder lainnya.[Rls]