PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Di penghujung Ramadhan 1442 H, tepatnya pada 29-30 April 2022. Pemuda Kaur yang tergabung dalam Yayasan Pioneer Generation menggelar Pesantren Kilat Unik untuk Pengembangan Diri disingkat SANUBARI yang Ke-14 bertempat di Masjid Al-Manar (RSK) Desa Air Dingin.
Pesantren kilat SANUBARI XIV diperuntukkan bagi remaja usia sekolah SMA dan SMP diikuti lebih dari 100 peserta yang berasal dari berbagai sekolah di Kabupaten Kaur. Peserta nampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan dari pukul 07.30 WIB sampai dengan 19.00 WIB atau setelah berbuka puasa bersama.
Hadir dalam pembukaan pada Jumat, 29 April 2022 diantaranya Kabag Kesra mewakili Bupati Kaur, Camat Kaur Selatan, Kepala Desa Air Dingin, Pimpinan BAZNAS Kabupaten Kaur, pengurus DKM Mesjid Al-Manar RSK, dan beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama lainnya.
Dalam sambutannya Kabag Kesra Pemda Kaur, Agus Supianto, S.Pd.I yang juga mewakili Bupati Kaur menyampaikan pesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan pesantren kilat dengan baik, dan menjadi generasi muda yang religius.
"Mewakili pemerintah daerah, kami menyambut baik kegiatan ini, dan kami meminta kepada seluruh peserta untuk menjadi generasi yang religius, selalu semangat menuntut ilmu terutama ilmu agama" Ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kaur telah menyusun Model Pelajar Kaur Religius yang sudah ada Peraturan Bupati. Hal ini juga selaras dengan kebijakan Kemendikbud yaitu Profil Pelajar Pancasila dan mendukung Visi Misi Kaur Berseri (Bersih, Sejahtera, Energik dan Religius).
"Nantinya di sekolah-sekolah akan ada kurikulum muatan lokal yang mencerminkan budaya, tradisi, dan karakter Pelajar Kabupaten Kaur berilmu, beriman dan bertaqwa". Ungkapnya.
Dalam Sambutan berikutnya Camat Kaur Selatan, Rendra Agung, S.STP., M.Si menyampaikan pesan mendalam kepada peserta berdasarkan pengalaman pribadinya untuk selalu sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu terutama ilmu agama agar mendapatkan kesuksesan.
"Ibarat batu yang banyak jenisnya jadilah batu yang berharga, itu semua memang butuh kerja keras untuk ditempa, diukir, dipanaskan hingga menambah nilainya. Jadilah manusia yang bernilai tinggi, Ikhlaskan diri untuk ditempa oleh guru, pendamping, dan pemateri dalam kegiatan ini". Jelasnya.
Terpisah saat dimintai keterangan, Direktur Eksekutif Pioneer Generation Alian Suhendra, M.Pd menyampaikan bahwa peserta SANUBARI XIV terdaftar ada 128 peserta, dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 10 orang dan didampingi oleh satu pendamping kelompok.
"Peserta SANUBARI XIX tahun 2022 ini berjumlah 128 orang, berasal dari Sekolah setingkat SMA dan SMP di Kabupaten Kaur, bukan hanya anak Rohis melainkan peserta umum usia sekolah" ucapnya
Selanjutnya beliau menjelaskan bahwa SANUBARI XIV Tahun 2022 ini merupakan kegiatan rutin mengisi bulan suci Ramadhan. Peserta akan mengikuti sesi materi, hafalan surat pendek, baca Quran, nonton bareng, dan menjaga ukhuwah antar peserta.
"Pemateri Sanubari kali ini kita datangkan dari Bengkulu diantaranya Fauzan Presma Unib 2019/2020, Alriansyah Presma Unib 2022/2023 dan beberapa orang pemateri lokal, kak Wahyu, kak Siratjudin dan Ustadzah Linda. Dijamin materi yang diberikan asyik dan keren" jelas Alian
Pria yang juga berprofesi sebagai guru ini, menyatakan penting sekali untuk mengarahkan para generasi muda dalam kebaikan. Apalagi dalam bulan suci Ramadhan, kita mengharapkan generasi muda otaknya tambah pintar, hatinya makin segar, dan gaulnya jadi benar.
Peserta yang telah mengikuti kegiatan sampai akhir, akan mendapatkan Sertifikat. Selain itu, tersedia banyak hadiah dan Doorprize yang dibagikan kepada peserta. Kegiatan ini ditutup pada 30 April 2022.