PedomanBengkulu.com, Lebong - Merasa dianaktirikan dalam program pembangunan duet Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Wagub Bengkulu Rosjonsyah, terkait kerusakan jalan milik provinsi di Kabupaten Lebong. Sejumlah pemuda bumi Swarang Patang Stumang Kabupaten Lebong, menggalang koin atau uang receh untuk perbaikan jalan raya yang menjadi wewenang Pemerintah Provinsi Bengkulu. Isu jalan provinsi yang rusak memang sudah sejak menjadi buah bibir, hal itu juga bukan hanya yang dialami masyarakat Kabupaten Lebong, tetapi sejumlah masyarakat luar daerah saat berkunjung dan berwisata ke kabupaten Lebong. Akibat banyaknya jalan provinsi yang rusak, selain menyebabkan kecelakaan lalu lintas juga mengancam kabupaten yang pernah dipimpin Wagub Bengkulu Rosjonsyah saat menjadi Bupati Lebong selama dua periode tersebut menjadi terisolir.
Selain duet Rohidin -Rosjonsyah, masyarakat Kabupaten Lebong juga mempertanyakan sejauhmana tanggung jawab anggota DPRD Provinsi Bengkulu, yang mewakili Daerah Pemilihan Rejang Lebong dan Lebong, terkait diamnya mereka soal Infrastruktur jalan milik provinsi yang rusak parah diwilayah masyarakat yang diwakilinya.
Teranyar, sejumlah masyarakat Kabupaten Lebong saat ini sedang menggalang aksi mengumpulkan koin atau uang receh kembalian belanja dapur, untuk diserahkan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, sebagai bentuk tamparan dan bantuan untuk perbaikan jalan raya milik provinsi di Kabupaten Lebong. Baik itu dari jalur Rejang Lebong menuju Kabupaten Lebong maupun jalur Bengkulu Utara menuju Kabupaten Lebong.
"Aksi mengumpulkan koin ini sebagai bentuk dukungan kami kepada Duet Rohidin Mersyah dan Rosjonsyah, untuk perbaikan jalan milik provinsi yang ada di Kabupaten Lebong," ungkap koordinator aksi Galang Koin Untuk Jalan Provinsi, Dedi Mulyadi.
Dikatakan Dedi, jalan milik provinsi di Kabupaten Lebong yang rusak tersebar disejumlah titik. Terparah di jalur lintas Kabupaten Lebong menuju Rejang Lebong, yang banyak terkena longsor dan bahkan ada titik jalan yang nyaris putus. Begitu juga di jalur Lebong - Bengkulu Utara sejumlah titik jalan rusak dan jalur di Kecamatan Pinang Belapis yang rusak parah.
"Kami mengajak masyarakat untuk mengumpulkan uang sisa belanja dapur untuk dikumpulkan dibeberapa posko yang kita sebar. Setelah terkumpul, nanti akan kita serahkan langsung ke Pemprov Bengkulu," singkatnya. [spy]