PedomanBengkulu.com, Lebong - Mencuatnya pengelolaan website resmi milik Pemkab Lebong yang seharusnya dikelola dengan baik oleh Media Center, namun tidak berjalan dan bisa dikatakan mati suri. Hal tersebut menjadi perhatian sejumlah pihak, apalagi keberadaan Media Center suatu pemerintahan daerah berdampak langsung dengan jajaran Pemkab Lebong. Tentunya ini menjadi pukulan telak bagi duet Bupati Lebong Kopli Ansori dan Wabup Lebong Fahrurrozi sendiri, yang sudah menerbitkan SK nomor 135 tahun 2022 terkait percepatan penyebaran informasi secara digitalisasi.
Apalagi tujuan Media Center ini adalah untuk mendukung pelaksanaan tugas pemerintah daerah, khususnya dalam penyebarluasan informasi untuk kebutuhan publik terkait program dan kinerja Pemkab Lebong secara keseluruhan. Selain itu, Media Center berperan dalam mengkomunikasikan kebijakan publik secara cepat, tepat, akurat dan relevan agar mudah dipahami serta meningkatkan partisipasi publik dalam pertukaran informasi.
Untuk itu, keberadaan Media Center yang melekat secara operasional pada Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Lebong ini, langsung mendapatkan perhatian khusus bagi duet Bupati Lebong Kopli Ansori dan Wabup Lebong Fahrurrozi.
Ditemui usai acara apel perdana dan halal bihalal di Pendopo Rumdin Bupati Senin (9/5/2022), Bupati Lebong Kopli Ansori yang didampingi langsung Wabup Lebong Fahrurrozi saat dikonfirmasi PedomanBengkulu.com menegaskan, terkait permasalahan website serta media center Pemkab Lebong, itu akan menjadi bahan evaluasi khusus bagi mereka berdua. Apalagi pihaknya sejak awal sudah memberikan kepercayaan dan legitimasi setiap OPD untuk melaksanakan program prioritas masing-masing sesuai tupoksinya.
Bupati Kopli juga menyampaikan, setiap kinerja OPD yang sudah bagus, pasti akan di pertahankan atau kalau perlu ditingkatkan. Namun jika memang kinerja pejabat Diskominfo SP Lebong dinilai kurang baik, tentunya itu akan menjadi atensi tersendiri bagi mereka, untuk keberlangsungan program-program strategis kedepannya.
"Soal itu (website Pemkab Lebong) prinsipnya setiap kinerja yang sudah bagus, pasti akan kita pertahankan dan kalau perlu kita tingkatkan. Tapi kalau kinerjanya jelas sudah tidak bagus, pasti kami evaluasi," sampai Bupati Kopli Ansori yang diamini Wabup Lebong Fahrurrozi kepada PedomanBengkulu.com Senin (9/5/2022) siang. [spy]