PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Baru-baru ini, jamaah haji Indonesia telah diberangkatkan ke Tanah Suci, Madinah dan Mekkah. Momen yang sangat diinginkan oleh semua orang beriman ini akhirnya kembali dibuka setelah dua tahun tertunda akibat kekhawatiran akan pandemi covid-19.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengucapkan selamat melaksanakan ibadah haji kepada seluruh jamaah haji serta harapan agar pemerintah dan penyelenggara haji dapat dimudahkan Allah subhanahu wata'ala dalam menjalankan tugas-tugasnya.
"Teriring doa dan salam agar semua yang menjalankan ibadah haji, Allah berikan kesehatan, kemudahan dalam menjalankan ibadah sehingga menjadi haji yang mabrur. Berangkat dengan selamat, kembali ke tanah air dengan selamat," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Selasa (7/6/2022).
Alumni Psikologi Universitas Indonesia ini berharap agar setiap tahun seluruh jamaah haji semakin nyaman dan aman dalam beribadah tanpa kendala kuota maupun kekhawatiran-kekhawatiran baik yang bersumber dari dalam dan luar negeri.
"Semakin tahun kian banyak masyarakat Indonesia yang rindu ke Tanah Suci. Mewakili semua kerinduan itu saya berharap pemerintah Indonesia dapat kuota yang ideal. Okelah tahun ini dimaklumi karena pandemi. Setelah pandemi harus normal lagi, tapi kenyamanan dan kuotanya harus ditambah lagi," tandas Hj Riri Damayanti John Latief.
Perempuan berhijab yang digelari Putri Dayang Negeri oleh Masyarakat Adat Tapus ini mendoakan seluruh rakyat Indonesia yang berniat ke Tanah Suci dapat Allah mudahkan dan ridai sehingga dapat terbentuk masyarakat beriman sebagai modal untuk membangun NKRI yang diberkahi.
"Semoga Allah menakdirkan semua orang Indonesia yang sudah berniat bersama keluarganya bisa segera menunaikan ibadah haji dan umroh ke Mekkah dan Madinah dan menjadi orang-orang soleh dan solehah, berguna untuk agama, bangsa dan negara," harap Hj Riri Damayanti John Latief.
Wakil Ketua Bidang OPK BKMT Dewan Masjid Indonesia Provinsi Bengkulu ini menambahkan, antusiasme ibadah haji akan terus meningkat setiap tahun sehingga ia meminta kepada pemerintah untuk meningkatkan profesionalisme pengelolaan haji.
"Kalau aturan hukumnya masih lemah, DPD siap perkuat. Mudah-mudahan kedepan tata kelolanya bisa sesuai harapan, sempurna sesuai syariah, transparan, tidak menimbulkan fitnah, dikelola oleh orang-orang yang tidak berharap lain selain rida Allah," demikian Hj Riri Damayanti John Latief.
Data terhimpun, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Akhmad Fauzin kepada Media Center Haji (MCH) di Jakarta merilis sebanyak 2.046 anggota jemaah dan petugas diberangkatkan ke Madinah, Senin (6/6/2022) kemarin.
Dalam 15 kelompok terbang, total sebanyak 5.920 jemaah dan petugas telah diberangkatkan dari empat embarkasi di Tanah Air ke Tanah Suci. Mayoritas mereka saat ini tengah berada di Madinah, kecuali petugas yang harus menempati wilayah kerja di Mekkah. [Muhammad Qolbi]