PedomanBengkulu.com, Rejang Lebong- Untuk memberikan pelayanan periman kepada Masyarakat Rejang Lebong yang hendak menunaikan ibadah Haji dan Umrah, Kantor kementerian agama Rejang Lebong mulai melakukan pembangunan gung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT). Proses dimulainya pembangunan gedung dua lantai itu ditandai dengan peletakan batu pertama di lokasi pembangunan pada Rabu, 15 Juni 2022.
Pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan gedung PLHUT dilakukan oleh sejumlah pejabat termasuk Kapolda Bengkulu Irjen Pol Agung Wicaksono, kemudian Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Zahdi Taher, Bupati dan Wakil Bupati RL Syamsul Effendi dan Hendra Wahyudiansyah, Forkopimda RL dan Kepala Kemenag RL Nopian Gustari beserta jajaran.
Gedung yang dibangun tersebut menggunakan anggaran RP 2.530.683.000 bersumber dari APBN tahun 2022 berlokasi di kawasan Jalan Sukowati Curup atau tepat di depan rumah dinas Bupati Rejang Lebong itu. Sebelum peletakan batu pertama, Bupati Syamsul Effendi menyerahkan secara langsung sertifikat tanah lokasi dibangunnya gedung yang merupakan hibah dari Pemkab RL
“Tempat dan lokasinya sangat strategis, tadi sudah dilakukan penyerahan sertifikat tanahnya oleh Bupati kepada Kementrian Agama, tentu saya sangat berterima kasih atas dukungan Bupati dan masyarakat Rejang Lebong yang sudah mendukung berdirinya PLHUT,” sampai Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Zahdi Taher
Terkait proses pembangunan gedung PLHUT dengan batas waktu 180 hari kalender tersebut, Zahdi Taher meminta kepada kontraktor pelaksana kegiatan agar pembangunan gedung dilaksanakan dengan baik, mutu dan kwalitas yang bagus, serta selesai tepat waktu.
“Kalau asal-asalan tentu kami tidak akan terima, tadi semua hadir disini saat peletakan batu pertama, artinya proses pembangunan gedung ini banyak yang melihat dan mengawasi,” pintanya.
Keberadaan PLHUT ini diungkapkan Zahdi Taher adalah dalam rangka mempermudah pelayanan haji, dimana nantinya masyarakat RL tidak perlo repit dalam pengurusan haji, pelayanan administrasi akan dilakukan dengan proses online.
“Dengan adanya PLHUT ini pendaftaran haji cukup 30 menit saja, semua dilayani serba online, tidak perlu ribet dan masyarakat akan mendapatkan kemudahan saat mengurus masalah haji nanti dan ini PLHUT khusus untuk melayani masyarakat Rejang Lebong saja,”ungkap Taher.
Keberadaan PLHUT yang dibawah Kemenag RL itu adalah yang ketiga berdiri di Provinsi Bengkulu setelah di tahun 2020 PLHUT berdiri di Bengkulu Selatan, kemudian di tahun 2021 di Kabupaten Bengkulu Tengah dan di tahun 2022 di Kabupaten Rejang Lebong.(Julkifli Sembiring)