PedomanBengkulu.com - Etika Digital merupakan kemampuan individu dalam menyadari, menyesuaikan diri dan menerapkan etika digital atau netiquette dalam saat didunia digital. Etika kewargaan digital dengan baik dan benar yaitu menggunakan bahasa dan penulisan kata yang baik pada saat mempublikasikan di media sosial agar tidak menyinggung pihak lain, memberikan informasi yang sesuai dengan fakta dan tidak membuat konten yang mengandung SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan) Pada saat kita mempelajari sistem digital kita harus lebih mengerti dan memahami maksud dan istilah istilah yang ada dalam sistem digital tersebut karena kita perlu memperhatikan bagian bagian dari warga digital Etika digital dibuat dengan tujuan untuk menjaga perasaan dan kenyamanan pengguna lain. Keamanan digital, setiap warga supaya dapat menjaga dan berhati-hati dalam penyimpanan informasi dari pihak yang bertanggung jawab.
Apa itu Era Digital? Era Digital adalah masa ketika informasi lebih mudah dan cepat diperoleh serta disebarluaskan menggunakan teknologi digital. Dengan kata lain, Era Digital atau kerap di sebut sebagai era informasi adalah ketika sejumlah besar informasi tersedia secara luas untuk banyak orang yang sebagaian besar informasi tersedia melalui teknologi computer. Era Digital juga di tandai dengan kemajuan teknologi dari perangkat elektronik dan mekanik analog ke teknologi digital.
Peran etika digital adalah sebagai pedoman bagi individu dalam melakukan interaksi social di dalam platform digital. Adanya etika digital akan membentuk kesadaran tanggung jawab. Adapun etika-etika digital yang harus diterapkan dalam media social yaitu Pertama Etika saat berkomunikasi seperti yang kita ketahui dalam media social sangatlah banyak orang yang berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang kasar, Walaupun ada juga orang yang berkomunikasi dengan bahasa yang sopan, dan santun. Jadi, bukankah lebih baik jika kita berkomunikasi dengan satu sama lain dengan bahasa yang lebih sopan dan layak didengar, Jika seseorang berbuat salah dalam internet, bisa kita jelaskan dengan bahasa yang sopan, janganlah langsung berkata kasar. Kedua, Memastikan kebenaran informasi/berita hal ini sering terjadi, yaitu menyebarkan informasi/berita yang salah/palsu kepada yang lain agar orang lain menjadi khawatir, ataupun juga menyebarkan informasi/berita yang menjelekkan nama baik seseorang/organisasi. Oleh karena itu akan lebih baik jika kita memastikan bahwa informasi/berita yang didapatkan itu benar/bisa dipercaya.
Nama : Resta Salsabila Putri Kendian
Npm : D1C019086
Program Studi S1 Jurnalistik
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu
kendiankeken@gmail.com
