.jpg)
PedomanBengkulu.com, Mukomuko - Guna mengoptimalkan publikasi dan sosialisasi program JKN, BPJS Kesehatan Kabupaten Mukomuko bersinergi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Mukomuko. Sinergi kali ini diawali dengan kegiatan Media Gathering yang diikuti oleh seluruh anggota PWI dan awak media di lingkungan Kabupaten Mukomuko.
Ketua PWI Kabupaten Mukomuko Budi Hartono, S.P saat membuka kegiatan menyampaikan sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah melibatkan PWI dan jurnalis daerah Kabupaten Mukomuko untuk mengenal lebih dekat program JKN.
“Kami sangat senang dengan hadirnya Kepala BPJS Kesehatan sehingga kami dapat lebih mengenal program JKN. Tidak menutup kemungkinan anggota kami juga ada yang belum terdaftar atau bahkan tidak tahu tentang BPJS Kesehatan,” ujar Budi Hartono.
Ketua PWI juga menyampaikan, bertepatan saat ini menjelang HUT PWI Kabupaten Mukomuko ke V yang jatuh pada tanggal 2 Juli mendatang pihaknya akan menyelenggarakan lomba memancing massal dan bakti sosial donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia, Dinas Kesehatan, dan RSUD.
“Tanggal 2 Juli nanti kami juga menggelar dua agenda, yaitu Lomba Memancing Massal di Lepas Pantai Air Patah Kelurahan Koto Jaya dan kegiatan Bakti Sosial Donor Darah dengan PMI, barangkali pegawai dari BPJS Kesehatan ada yang mau ikut serta” ungkap Budi Hartono.
Di tempat yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Mukomuko Elva Elinda saat memberi sambutan mengungkapkan ia turut bangga dengan keberadaan PWI di Mukomuko. Pasalnya, dengan adanya PWI yang anggotanya dari berbagai jenis media akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Mukomuko.
“Kami sangat bangga dengan profesi ini (jurnalis), dengan adanya profesi ini masyarakat bisa tahu perkembangan informasi terbaru di Mukomuko. Apalagi saat ini dunia semakin canggih, informasi sangat cepat sekali penyebarannya melalui dunia digital. Nantinya kami juga ingin sharing informasi terkait jaminan kesehatan,” kata Elva Elinda.
Dalam penyampaiannya, Elva Elinda menerangkan terdapat empat kabupaten di bawah naungan Kantor Cabang Bengkulu yang sudah Universal Health Coverage (UHC). UHC merupakan sistem perawatan dan pelayanan kesehatan yang menjamin semua penduduk di suatu wilayah tertentu untuk mendapatkan layanan kesehatan.
“Saat ini Provinsi Bengkulu ada beberapa daerah yang sudah UHC, antara lain Kabupaten Bengkulu Selatan, Kaur, Kota Bengkulu, per Juli nanti ada Kabupaten Seluma dan doakan segera menyusul tahun ini Kabupaten Mukomuko,” harapnya.
Demi mencapai target UHC tahun ini, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Mukomuko mengungkapkan pihaknya kerap menyelenggarakan kegiatan hingga ke desa-desa terjauh di wilayah kabupaten Mukomuko.
“Kita juga melakukan berbagai upaya untuk mengejar UHC, diantaranya berkolaborasi dengan pemerintah daerah, memaksimalkan jumlah Penerima Bantuan Iuran (PBI), Pekerja Penerima Upah hingga perangkat desa. Kami juga ingin mendekatkan diri dengan masyarakat yang tinggalnya jauh-jauh dari kantor dengan kerja sama pihak kecamatan, desa dan juga puskesmas kami sering menyelenggarakan MCS (Mobile Customer Service).
Dalam kesempatan ini, Elva Elinda menyampaikan beberapa program terbaru dari BPJS Kesehatan, diantaranya adalah Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) bagi PBPU, Peluncuran NIK sebagai identitas utama bagi peserta JKN-KIS, Program Chika, Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (Pandawa), Call Center 165.
“Saat ini NIK adalah identitas tunggal JKN, kita bisa berobat menggunakan KTP, KK, KIA atau NIK saja, namun dengan catatan sudah terdaftar di BPJS Kesehatan dan aktif kepesertaannya. Hal ini sudah diresmikan oleh Dirut BPJS Kesehatan bersama Dirjen Dukcapil beberapa bulan yang lalu,” kata Elva Elinda.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Dewan Kehormatan PWI Kabupaten Mukomuko, Amris Tanjung, S.Hi, Dewan Penasehat PWI Muslim Chaniago, S.H., M.H, dan Feri Arianto, S. Sos serta Sembilan belas jurnalis yang berada di Kabupaten Mukomuko.
