PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Anggota DPR RI Komisi X Hj Dewi Coryati M. Si melakukan kunjungan ke rumah - rumah mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah aspirasi yang diperjuangkannya. Kali ini kunjungan dilakukan ke rumah mahasiwa Politeknik Rafflesia Curup Rejang Lebong guna memastikan beasiswa yang diberikan tersebut tepat sasaran.
“Tepat sasaran itu adalah, pertama mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah harus serius dan sungguh - sungguh untuk belajar. Dibuktikan dengan nilainya IPK tidak dibawah 3,00. Kemudian yang kedua, tepat sasaran dalam artian jika tidak diperjuangkan beasiswanya maka tidak bisa melanjutkan kuliah karena terkendala biaya,” jelas Dewi.
Dikatakan Dewi, sejauh ini dalam segi keseriusan belajar hampir 100 persen tepat sasaran, namun ada satu mahasiswa yang IPKnya dibawah 3,00. Menurutnya, jika IPK dibawah 3,00, mahasiswa tersebut terkesan tidak serius dalam berkuliah.
“Nah ini menjadi perhatian khusus untuk saya. Karena jika nilainya jelek maka beasiswa tersebut ada kemungkinan tidak bisa dilanjutkan. Dan ini menjadi pertimbangan kita kedepan dalam pengusulan kembali untuk mahasiswa baru di kampus tersebut,” kata Dewi.
Sementara untuk segi kelayakan ekonomi, menurut Dewi, para mahasiwa ini memang betul harus diperjuangkan. Karena kebanyakan dari mahasiswa ini, pekerjaan orang tuanya adalah buruh harian dan petani penggarap.
“Kita lihat kondisi rumah mereka. Ada yang hanya hanya berdinding papan. Kita juga menanyakan jumlah anggota keluarga yang ditanggung orang tua dan pendapatan orang tua mereka. Semuanya jauh dari kata layak,” ungkap anggota DPR RI tiga periode ini.
Tak hanya itu, dalam kunjungan tersebut Dewi juga memotivasi mahasiswa untuk terus semengat belajar dan mulai menentukan cita - cita dan tujuan hidupnya. Jangan sampai mereka berpikiran kuliah ini hanya untuk mengisi waktu saja.
“Daripada nganggur mending kuliah dapat duit lagi. Saya tidak mau mereka berpikiran seperti itu. Mereka harus punya tujuan mengapa kuliah dan mengambil jurusun tersebut. Mereka juga sudah harus memulai melakukan kegiatan ekonomi bekerja atau berjualan,” kata Dewi.
Untuk diketahui, di tahun anggaran 2021, sebanyak 1.000 mahasiswa berhasil diperjuangkan untuk mendapatkan beasiswa KIP Kuliah aspirasi Dewi Coryati. Mereka tidak perlu lagi membayar uang kuliah (UKT ataupun SPP) bahkan setiap bulan diberikan biaya hidup sebesar Rp 800.000 sampai dengan 1.400.000 setiap bulannya tergantung dari kluster daerah masing - masing. Biaya hidup tersebut diberikan setiap enam bulan sekali. (AM/rls)
