PedomanBengkulu.com, Kepahiang - Anggota MPR/DPD RI daerah pemilihan Provinsi Bengkulu Hj Riri Damayanti John Latief menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada ratusan masyarakat Kelurahan Ujan Mas Atas Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, kemarin.
"Sosialisasi ini tugas yang harus terus digencarkan oleh anggota MPR RI agar kesadaran masyarakat tentang kehidupan berbangsa yang berpancasila, berbhineka, berbudaya religius, bersemangat gotong royong dan berwelas asih dapat tertanam dalam sanubari," kata Hj Riri Damayanti John Latief, kemarin.
Kakak Pembina Duta Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, di tengah tsunami informasi dan tersebarnya budaya asing saat ini, nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan bukan hanya pudar dalam kehidupan sehari-hari, bahkan isinya telah banyak dilupakan.
"Bagaimana mau melaksanakan nilai-nilainya kalau apa itu Empat Pilar Kebangsaan sendiri sedikit sekali yang tahu. Maka sosialisasi ini bukan gerakan ecek-ecek, dalam jangka panjang ini adalah upaya sekaligus menjadi benih gerakan untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara," papar Hj Riri Damayanti John Latief.
Senator yang tampak anggun dengan hijabnya ini mengilustrasikan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini seperti menanam sebuah tanaman, dimana nilai-nilainya tidak serta merta segera tumbuh, namun harus dilakukan agar nilai-nilai tersebut tumbuh.
"Bukan cuma tanaman untuk makan yang harus ditanam, tapi nilai-nilai kebangsaan juga harus ditanam dalam jiwa masyarakat agar nasionalisme tumbuh. Saat Pancasila ditanam dalam benak masyarakat, insya Allah akan tumbuh orang-orang yang cinta dan rela berkorban untuk NKRI," tutur Hj Riri Damayanti John Latief.
Dewan Penasehat Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Bengkulu ini menambahkan, petani punya andil besar dalam menjaga nilai-nilai Pancasila tetap lestari dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat khususnya dalam pengimplementasian sila kemanusiaan yang adil dan beradab.
"Perut 270 juta lebih rakyat Indonesia diusahakan oleh petani agar bisa terisi setiap hari. Bayangkan kalau semua petani ini berdoa kepada Allah subhanahu wata'ala agar setiap yang memakan apa yang mereka tanam dapat hidayah, taat sama Allah mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dari sini aja arti besar mereka sudah sangat terasa," demikian Hj Riri Damayanti John Latief. [**]