Ilustrasi |
PedomanBengkulu.com - Seperti yang kita ketahui, teknologi semakin hari semakin maju. Seiring perkembangan zaman, berkembang pula digitalisasi yang sekarang semakin canggih. Namun tentu dalam penggunaan digital ini kita harus memahami etika digital. Berdigital dalam kehidupan sehari - hari tentu perlu diatur. Sedikit-banyak kehidupan digital merepresentasikan kehidupan nyata manusia. Ada banyak aktivitas hidup manusia, termasuk yang berhubungan dengan orang lain maupun publik, yang dilakukan melalui media digital. Jadi dapat dikatakan bahwa etika digital merupakan kebutuhan bersama yang harus dijaga, agar kita semua tetap dapat menikmatinya sebagai representasi kehidupan nyata. Karena, semakin berkembangnya digital, tentu akan memudahkan kegiatan dan berdampak pada bertambah banyaknya pengguna internet.
Dengan banyaknya pengguna internet, tentu sudah jelas pentingnya etika digital. Amanda (2021) menyebutkan bahwa jumlah warganet di Indonesia terus berkembang dari tahun ke tahun. Angka yang dikeluarkan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada semester pertama tahun 2020, mencatat kenaikan 8,9% jumlah pengguna internet di Indonesia dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Data menunjukkan bahwa 73,3% penduduk.
Di ruang digital kita kerap melaksanakan interaksi, kita harus mencermati etika digital. Karna nantinya etika digital inilah yang hendak mengendalikan batas, perilaku dan sikap pengguna dalam memakai media sosial. Bila etika digital tidak diterapkan hingga hendak terjalin aksi kejahatan semacam bullying, penyebaran kabar palsu ataupun hoax, ujaran kebencian di dunia digital. Masih banyak lagi aksi kejahatan yang bisa jadi dapat terjalin dalam memakai media sosial. Belum lagi seluruh golongan dapat mengaksesnya apalagi kita tidak ketahui apa akibat terburuk yang dapat terjalin dari kejahatan media sosial tersebut. Banyak sekali permasalahan yang meyakinkan bahwasanya bila tidak mempraktikkan etika digital dapat memakan korban.
Dimasa sekarang ini, sangat penting bagi kita untuk bijak dan berhati – hati terutama dalam menggunakan kecanggihan digital. Itulah mengapa kita harus memperhatikan prinsip beretika. Tiga prinsip utama beretika, ialah jangan sempat menyakiti serta membahayakan orang lain, jangan sempat melanggar konvensi, jangan sempat melanggar peraturan negeri. Selalu berpikir berkali – kali saat menggunakan digital atau internet, seperti menuliskan status di media sosial. Cek Kembali sebelum menyebar luaskannya agar terhindar dari hal – hal yang tidak di inginkan.
Etika merasionalkan moralitas dan menghasilkan teori – teori etika yang mampu diterapkan. Etika digital meliputi gimana metode kita berlagak dan berdialog kepada orang yang lebih tua, berartinya pemakaian bahasa supaya tidak salah serta nantinya tidak menyakiti siapapun. Kedudukan orang tua, guru sangat dibutuhkan dalam menanamkan etika sosial. Bimbingan sejak kecil ditanamkan supaya mereka ketahui mana yang baik serta kurang baik, mana yang boleh dicoba serta yang tidak boleh dicoba. Jadi, itulah mengapa sangat penting menerapkan etika digital, karena etika merupakan prinsip benar atau salah yang digunakan individua atau masyarakat untuk memandu di dunia digital ini.
Nama : Kartika Meilull Jannah
NPM : D1C019108
Prodi S1 Jurnalistik (B)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Bengkulu
UAS Mata Kuliah New Media