PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Kecerdasan spiritual, emosional dan intelektual dalam diri sumber daya manusia suatu daerah sangat diperlukan secara ekonomi untuk mengatasi berbagai persoalan yang terus muncul di tengah tantangan zaman yang semakin berkembang.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, Bengkulu akan berkembang dengan pesat bila sumber daya alamnya yang banyak bisa dikelola dengan maksimal dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Kalau alam yang kaya ini tidak bisa dikelola dengan maksimal, tidak dimanfaatkan dengan baik, maka ekonomi sulit maju atau jalan di tempat. Sehingga salah satu syarat untuk Bengkulu yang maju adalah penciptaan sumber daya manusia yang berkualitas," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Jumat (3/6/2022).
Ketua DPD Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Kepahiang menjelaskan, berdasarkan data yang ia peroleh dari Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, tenaga kerja di Bumi Rafflesia memiliki sejumlah masalah serius.
"Baik dari segi tingkat pendidikan, perbandingannya dengan pendatang yang lebih baik, sementara tenaga kerja berkualitas yang dimiliki Bengkulu lebih nyaman bekerja di luar Bengkulu ketimbang di Bengkulu sendiri. Ini tentu masalah yang kompleks," ungkap Hj Riri Damayanti John Latief.
Wakil Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu ini memaparkan, berbagai permasalahan tenaga kerja tersebut pada akhirnya berdampak terhadap rendahnya minat investor untuk berinvestasi di Bengkulu.
"Soal tenaga kerja ini juga membuat upaya penciptaan nilai tambah atas semua hasil olahan sumber daya alam Bengkulu menjadi sulit. Wajar kalau kondisi kemiskinan dan pengangguran di Bengkulu tidak banyak berubah dari tahun ke tahun," sampai Hj Riri Damayanti John Latief.
Kakak Pembina Duta Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu ini menekankan, ia sependapat dengan rekomendasi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu yang mengharapkan adanya reformasi pendidikan di Provinsi Bengkulu untuk menyelesaikan permasalahan ini.
"Memang tidak akan semudah membalikkan telapak tangan. Butuh waktu. Tapi langkah ini harus diambil dengan serius dan sungguh-sungguh. Tidak perlu berkeluh kesah. Sembari terus berusaha, mari berdoa agar Allah berikan Bengkulu banyak kepala daerah yang benar-benar peka dengan permasalahan ini," demikian Hj Riri Damayanti John Latief. [Muhammad Qolbi]
