PedomanBengkulu.com, Lebong - bertempat di Aula Bappeda Kabupaten Lebong Kamis (2/6/2022), dilaksanakan pertemuan analisis Situasi Stunting tingkat Kabupaten Lebong, melibatkan lintas OPD, instansi vertikal hingga Pemerintah Desa. Acara yanh dibuka langsung Wakil Bupati Lebong sekaligus Ketua Tim Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Kabupaten Lebong, dihadiri unsur Forkompinda dan lintas OPD, Camat dan Kades yang desanya masuk dalam pemetaan penanggulangan Stunting.
"Program penurunan Stunting adalah bentuk dari konvergensi, artinya adalah ini kerja bersama dengan sistem keroyokan lintas OPD melibatkan masyarakat yang ada di Kabupaten Lebong," ungkap Wabup Lebong Fahrurrozi yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Lebong, usai acara Kamis (2/6/2022) siang.
Ditambahkan Fahrurrozi, dengan kerjasama lintas sektor dan secara bersama-sama ingin menekan angka Stunting, dirinya optimis kedepannya angka Stunting di Kabupaten Lebong dapat ditekan dan angkanya akan mengalami penurunan. Namun untuk mengkoordinasikan semua program tersebut, tentunya untuk memperkuat kerja sama lintas sektoral ini akan ada OPD yang menjadi koordinatornya, yakni DP3APPKB, Dinkes dan Bappeda Kabupaten Lebong.
"Agenda ini bukan semata untuk mempersiapkan kegiatan perlombaan penurunan Stunting tingkat Provinsi. Namun lebih dari itu semua, pencegahan dan pengendalian Stunting adalah tugas bersama agar tidak ada lagi anak-anak kita yang masuk dalam data Stunting," tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting sekaligus Kepala DP3APPKB Lebong, Firdaus menjelaskan bahwa lokus tim untuk tahun 2022 terdapat di 20 desa binaan. Dijelaskan Firdaus, Analisis Situasi Stunting merupakan aksi ke 1 dari 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting terintegrasi. Dari pertemuan tersebut, tentunya akan ada kesepakatan bersama untuk menekan dan menurunkan angka Stunting. Kemudian pemetaan atau menentukan lokasi dan program prioritas, perbaikan manajemen pelayanan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi sasaran keluarga terhadap intervensi gizi spesifik dan sensitif.
"Analisis Situasi merupakan aksi pertama dari 8 aksi konvergensi pencegahan dan penekanan angka Stunting. Kegiatan ini juga bagian dari pemetaan langkah selanjutnya, dalam melaksanakan 8 aksi Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Lebong secara keseluruhan," tukasnya. [spy]