PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Internasional yang dirayakan setiap tanggal 26 Juli, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama komunitas peduli pesisir dan laut serta dinas/instansi terkait melakukan aksi penanaman 15 ribu pohon mangrove di kawasan kampung Jenggalu Kito, Lingkar Barat Kota Bengkulu.
Menaiki perahu karet, Gubernur Rohidin bersama rombongan menuju pulau Pasir di tengah muara sungai Jenggalu yang menjadi salah satu lokasi penanaman.
Di pulau ini tampak puluhan batang mangrove yang sebelumnya telah ditanam melalui program PEN tumbuh subur dan mulai bercabang.
Kegiatan seperti ini dikatakan Gubernur Rohidin memang harus dilakukan secara terus menerus dan bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi yang bisa memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya keberadaan ekosistem mangrove pada kawasan pesisir.
"Kita membutuhkan dukungan dari semua pihak agar hutan mangrove tetap lestari untuk Indonesia dan dunia," tuturnya.
Dirinya juga mengapresiasi pemberdayaan masyarakat sekitar dalam upaya konservasi wilayah pesisir. Diantaranya penyediaan bibit mangrove sehingga akan menumbuhkan rasa turut peduli dengan lingkungan
"Ke depan diharapkan hutan mangrove tidak hanya mempunyai fungsi konservasi tapi juga memiliki nilai ekonomi dan menjadi pusat Studi dan penelitian," tutupnya. [rls]