PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Membangun bangsa dan negara khususnya di masing-masing daerah serta di tengah kemajuan zaman dan teknologi saat ini, Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) harus bertransformasi membangun kolaborasi dan networking, bukan lagi paradigma kompetisi.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai hadir dan menyampaikan sambutan pada Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya (KAMSRI) Bengkulu 2022-2025, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Ahad (31/07).
"Paradigma sekarang berorientasi pada SDM, bukan lagi kompetisi yang ditonjolkan namun lebih kepada kolaborasi, sinergi dan memperluas jaringan atau networking," jelas Gubernur Rohidin.
Ditambahkan Gubernur Bengkulu ke-10 ini, KAMSRI bukan hanya sekedar OKP pada umumnya. Namun lebih kepada menjadi wadah perhimpunan pemuda dengan segala lintas sektor dan wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
"Saya menyambut baik hari ini dilantik di Provinsi Bengkulu, tentu ini representasi dan semua OKP bisa bergabung di sini. Jadi bisa lintas OKP, profesi dan lintas wilayah," pungkasnya.
Ketua DPP KAMSRI Kemal Yuda Putra mengatakan, pihaknya akan terus bersinergi dengan seluruh pemerintah di Bengkulu dengan agenda pembangunan yang sedang dan akan dilakukan. Terutama oleh Pemprov Bengkulu yang dinahkodai Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rosjonsyah.
"Karena hari ini yang kami lihat pembangunan di Provinsi Bengkulu ini adalah pembangunan yang konstruktif untuk kemajuan masyarakat. Di lain pihak kami siap mensinergikan program pembangunan Bengkulu dengan program pembangunan KAMSRI," terangnya.
Sementara itu, Ketua DPD KAMSRI Bengkulu 2022-2025 Muhammad Ridho Teguh menyatakan, pihaknya siap mengakomodir dan menghimpun semua pemuda Bengkulu untuk bersinergi dalam segala hal.
"Jadi kami siap berpartisipasi dan berkarya bersama untuk membangun Bengkulu tercinta," ujarnya. [AM/Adv]