PedomanBengkulu.com, Medan — Puncak peringatan ke -29 Hari Keluarga Nasional (Harganas), Kamis (07/07/2022) di Kota Medan tinggal dua hari lagi. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.Og (K), Selasa (05/07/2022) meninjau kesiapan acara dan lokasi yang akan dikunjungi Presiden RI Joko Widodo di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Tiba di Bandara Kualanamu Medan, Hasto langsung menuju Kecamatan Belawan untuk meninjau bedah rumah apung di Lorong 6 umum Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Lokasi ini akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo di acara puncak Harganas pada Kamis, 7 Juli 2022 mendatang.
Hasto datang didampingi Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Andusti, Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN Sukaryo Teguh Santosa dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Medan Suryadi Panjaitan.
“Ini memang spirit dari Pak Presiden Jokowi dan Pak Walikota, dimana Pak Presiden ingin daerah-daerah ini bebas dari miskin ekstrim dengan cara memperbaiki infrastrukturnya. Juga yang usianya masih muda yang akan hamil akhirnya bebas dari stunting,” kata Hasto.
Hasto menjelaskan, salah satu syarat agar suatu daerah terbebas dari stunting adalah terciptanya lingkungan yang sehat dan layak huni, seperti sanitasi yang baik dan juga tersedianya air bersih.
“Kita ke Belawan dalam hal itu. Harapan saya jadi pemerintah bantu berikan stimulasi terus warga gotong royong saling dukung program ini. Jadi sudah diberikan sarana misal ada air bersih jadi dirawat sendiri, dibikinkan rumah dijaga biar gak kumuh, kebersihan dijaga sendiri,” ujarnya.
Hasto pun sempat berdialog dengan salah satu warga bernama Misnah Wati yang rumahnya mendapat bantuan renovasi dari pemerintah Kota Medan.
Dihadapan Hasto, Misnah mengaku senang akhirnya bisa memiliki rumah yang layak huni untuk keluarganya. Misnah merupakan orangtua tunggal atau single parent yang memiliki empat orang anak.
“Terima kasih Pak, saya bersyukur sekali rumah saya bisa direnovasi jadi lebih bagus dan lebih bersih,” kata Misnah kepada Hasto.
Misnah yang merupakan buruh di pelelangan ikan ini mengaku rumahnya setiap hari selalu diterjang banjir pasang. Hal tersebut membuat Misnah dan anak-anaknya tidak bisa beraktifitas atau istirahat sepulang kerja.
“Pokoknya setiap pukul 16.00 pasti air pasang masuk ke dalam rumah. Nanti baru surut setelah dua jam kemudian,” tuturnya.
Tak hanya itu, untuk mandi cuci kakus setiap hari, Misnah harus membeli air bersih sebesar Rp10 ribu kepada tetangganya. Oleh karena itu dirinya bersyukur mendapat bantuan bedah rumah dari pemerintah.
“Alhamdulillah sekarang sudah dipasang air PAM jadi tidak perlu beli air lagi,” katanya.
Puncak Perayaan Harganas Ke 29 mengusung Tema “Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting” akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Perhelatan ini akan digelar secara hybrid, dan diikuti sekitar 105 ribu orang baik langsung maupun daring.
Berdasarkan rundown acara, Presiden Joko Widodo direncanakan akan mengunjungi dua tempat, yakni Kecamatan Belawan dan Lapangan Merdeka Kota Medan yang menjadi lokasi puncak Harganas.
Setibanya di Kota Medan, Presiden terlebih dahulu akan mengunjungi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) di Jalan Brigjen Katamso No.51 Kota Medan. Setelah itu mantan Gubernur DKI Jakarta ini langsung menuju lokasi yang menjadi Puncak Perayaan Harganas Ke 29 di Lapangan Merdeka.
Di lokasi ini, Presiden akan disambut dengan tarian lokal “Semarak Indonesiaku” dari Kampung KB binaan Dinas Kebudayaan Kota Medan, dilanjutkan dengan pemberian pakaian adat etnis Sumatera Utara kepada Presiden dan Ibu Negara oleh Walikota Medan Bobby Nasution.
Agenda selanjutnya, Presiden meletakkan batu pertama Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan.
Di Lapangan Merdeka, tim penyelanggara Harganas telah mempersiapkan sejumlah stan pameran tentang inovasi Program Percepatan Penurunan Stunting.
Presiden diagendakan mengunjungi stan Bapak Asuh Anak Stunting Gotong Royong, stan Pembangunan Keluarga, stan Peran Generasi Remaja dalam Penurunan Stunting, stan Peran Pembangunan dan PKK Kota Medan, dan stan Program Pembangunan di Provinsi Sumatera Utara, serta stan Pelayanan Kesehatan dan Kesehatan Reproduksi.
Usai Presiden mengunjungi sejumlah booth tersebut, Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo, Sp.Og (K) akan memberikan laporan terkait pencapaian yang sudah diraih BKKBN.
Hasto juga akan menyerahkan penghargaan United Nation Population Award (UNPA) 2022 dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang beberapa waktu lalu diraih BKKBN kepada Presiden Joko Widodo.
Selanjutnya, Presiden akan memberikan arahan melalui sambutannya serta berdialog dengan masyarakat Medan dan pemerintah daerah secara luring dan daring.[Rls]