PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Seluruh institusi kejaksaan memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-62 tahun ini, Jumat (22/7/2022). Di Bengkulu, peringatan digelar dengan berbagai kegiatan menarik yang bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun Kejaksaan ke-62 serta apresiasinya atas perbaikan kinerja lembaga penegak hukum yang memiliki kedudukan penting di negara ini.
"Selamat Hari Bhakti Adhyaksa ke-62 buat seluruh Kejaksaan di Indonesia, juga kepada Kejaksaan daerah pemilihan saya di Bengkulu. Apresiasi saya buat perbaikan kinerjanya. Saya optimis Allah kasih kekuatan kepada kejaksaan untuk terus menjalankan amanah," kata Hj Riri Damayanti John Latief.
Plt DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Bengkulu ini mengungkapkan, perbaikan kinerja Kejaksaan Republik Indonesia membuat publik menaruh harapan agar lembaga ini dapat terus menjadi garda terdepan dalam penegakan hukum di Indonesia.
"Dengan jiwa adil, Kejaksaan adalah inspirasi dan kekuatan bangsa dalam membela masyarakat yang lemah, musuh bagi koruptor dan orang-orang jahat. Kedepan semoga semakin banyak orang lemah mendapatkan keadilan dan semakin banyak uang rakyat yang diselamatkan," harap Hj Riri Damayanti John Latief.
Alumni Psikologi Universitas Indonesia ini berharap Korps Adhyaksa dapat terus memulihkan kepercayaan masyarakat dengan mempertahankan prestasi yang dimiliki serta meningkatkan dedikasinya dalam mengungkap berbagai kasus yang melukai rasa keadilan masyarakat.
"Senator siap bersinergi dalam melindungi kepentingan umum, menegakkan hak asasi manusia atau pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme, tentunya dengan kewenangan yang dimiliki," beber Hj Riri Damayanti John Latief.
Data terhimpun, perbaikan kinerja Kejaksaan ini terkonfirmasi dalam survei Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) pada 20-25 April 2022. Kejaksaan dinilai baik dalam membawa koruptor ke pengadilan dan terkait netralitas jaksa dari tekanan pendapat media massa.
Jajak pendapat juga dilakukan Litbang Kompas yang merekam adanya peningkatan apresiasi pada kinerja kejaksaan menangani korupsi. Kompas bahkan melansir adanya keyakinan dari publik bahwa lembaga penegak hukum ini akan jauh lebih baik kinerjanya di masa akan datang. [Muhammad Qolbi]