PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Harapan masyarakat desa Padang Capo kecamatan Lubuk Sandi kabupaten Seluma akhirnya terwujud, setelah program karya bakti TNI Korem 041/Gamas tahun 2022 membuka konektivitas jalan ruas Padang Capo terlaksana dengan baik dan lancar.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menegaskan, pembangunan infrastruktur strategis pembukaan konektivitas Provinsi Bengkulu dengan provinsi tetangga terus digenjot. Seperti halnya, ruas Sukaraja Seluma hingga Air Kelinsar Empat Lawang yang bekerjasama dengan unsur TNI lewat program Karya Bakti.
"Secara prinsip target kita, jalan ini terhubung hingga perbatasan Sumatera Selatan (Empat Lawang), tahap ini masih ada lanjutan semoga akhir tahun ini atau setelah proses pinjam pakai kawasan tuntas dapat segera dikerjakan hingga perbatasan," jelas Rohidin usai penutupan Karya Bakti TNI Korem 041/Gamas tahun 2022 di Desa Padang Capo Ulu, Kamis (28/7).
Lebih lanjut, Rohidin berpesan agar ruas jalan yang telah dibangun terus dijaga, dan dipelihara secara gotong-royong oleh masyarakat. Apalagi, jalan ini sangatlah penting untuk akses perekonomian dan mengangkut hasil bumi masyarakat.
"Akses jalan ini perlu dijaga bersama, sehingga dapat terus dimanfaatkan. Jika longsor, ataupun air mampet ketika hujan perlu kepedulian bersama untuk saling mengingatkan. Semoga ke depan komoditi pertanian di daerah ini semakin meningkat dan perekonomian masyarakat kembali pulih," seru Gubernur.
Sementara itu, Panglima Kodam II (Pangdam) Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi mengatakan sesuai tugas pokok TNI selalu siap dan hadir untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat guna mendapatkan kemudahan akses.
"Kami dari TNI siap membantu Pemda dalam mewujudkan pembukaan konektivitas jalan, sehingga aktivitas perekonomian di masyarakat ikut terbantu," terangnya.
Salah satu tokoh Padang Capo Herman mengungkapkan rasa haru dan bahagia masyarakat Padang Capo, guna mendapatkan akses jalan yang bagus, bisa dilalui dengan lancar. Sebab menurutnya, selama ini masyarakat sangat kesulitan akses jalan sangat buruk (apalagi ketika hujan) dan jika ingin keluar hingga ke Sukaraja membutuhkan waktu 2 jam lebih, namun setelah jalan ini terbagun cukup 50 menit sudah sampai di jalan raya.
"Hari ini kami merasakan kebahagiaan tak terhingga, setelah selama bertahun-tahun desa kami seperti terisolasi karena akses jalan yang sangat jauh dari layak. Namun, alhamdulillah hari ini kondisinya sudah jauh lebih bagus, lancar terima kasih pak Gubernur dan pak Pangdam serta jajaran TNI," pungkasnya.
Peningkatan dan pemeliharaan ruas jalan eksisting Sukaraja – Padang Capo yang melintasi Taman Buru Semidang Bukit Kabu sepanjang 3,05 KM dan Hutan Lindung Bukit Sanggul Sepanjang 12,2 KM, hingga terhubung ke Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). [AM/Adv]