PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Bank Bengkulu menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) 2022 dan memutuskan mengangkat Ahmad Irfan sebagai Direktur Utama atau Dirut Bank Bengkulu.
Serah terima jabatan (Sertijab) Direksi Bank Bengkulu tersebut berlangsung di Aula H Mochtar Azehari Graha Bank Bengkulu, Rabu (27/7/2022) siang.
Direktur Utama Bank Bengkulu yang sebelumnya dijabat oleh Agus Salim, saat ini resmi dijabat oleh Ahmad Irfan, setelah dilantik oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. bebarengan dengan Direktur Kepatuhan Jufrizal Eka Putra, dan Komisaris Bank Bengkulu Alfian.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan ada tiga poin penting untuk mentransformasi kemajuan Bank Bengkulu yang menjadi tugas bagi Direktur Utama baru Bank Bengkulu.
Yang pertama yakni, tantangan dunia perbankan untuk mempercepat proses digitalisasi dan perkembangan ekonomi kreatif agar berkembang pesat. Kedua yakni, peningkatan kualitas pelayanan nasabah. karena menurutnya, itu salah satu hal penting untuk meningkatkan kepuasan nasabah.
Kemudian yang ketiga kata Gubernur Rohidin, melakukan harmonisasi regulasi yang bersifat nasional seperti perundang - undangan, peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Peraturan Bank Indonesia.
"Saya kira sektor perbankan memang harus mengarah kesitu. Penerapan aplikasi digital menjadi sebuah keharusan. Pertumbuhan perbankan tidak hanya bertujuan untuk menarik nasabah untuk menabung, tetapi lebih kepada pelayanan perbankan. Harmonisasi regulasi, baik secara nasional maupun secara internal, kemudian diikuti dengan evaluasi dan penempatan sumber daya manusia," ujar Gubernur Rohidin.
Usai dilantik, Direktur Utama Bank Bengkulu Ahmad Irfan menyatakan siap menjalankan amanah dan tugas yang diberikan kepada dirinya.
Ia berkomitmen untuk lebih memajukan Bank Bengkulu kedepan, agar tetap tangguh dan tumbuh. Mantan dirut Bank Jabar Banten (BJB) ini optimistis di bawah kepemimpinannya, kinerja dan pelayanan Bank Bengkulu dapat lebih baik kedepannya.
"Selain tiga tantangan dunia perbankan yang telah disampaikan pak gubernur tadi, juga diperlukan sinergitas dan kolaborasi dengan Bank yang memiliki permodalan dan sarana serta prasarana yang memadai untuk mempercepat proses transformasi digital Bank Bengkulu," kata Ahmad Irfan.
Acara pelantikan juga turut dihadiri seluruh pemegang saham yaitu, para Kepala Daerah, Gubernur dan Bupati serta pejabat pemegang saham lainnya, Kepala OPD Pemprov dan Pemkot Bengkulu, Kepala OJK Bengkulu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia serta para tamu undangan. [AM]