PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Besok, Sabtu (9/6/2022), kaum muslimin dan muslimat di seluruh dunia mulai merayakan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban dengan menyembelih hewan dan membagi-bagikannya dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wata'ala dengan rasa ikhlas dan penuh ketakwaan.
Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, rasa syukur kepada Allah subhanahu wata'ala dapat diekspresikan dengan cara berbagi makanan berharga kepada mereka yang tidak mampu.
"Saya bermunajat kepada Allah subhanahu wata'ala semoga setiap tetesan darah yang keluar dari hewan kurban yang dipotong pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah ini diterima oleh Allah dan diganti dengan kebaikan-kebaikan untuk umat manusia," kata Hj Riri Damayanti John Latief.
Alumni Psikologi Universitas Indonesia ini menjelaskan, penelitian membuktikan, berbagi rezeki melalui pengorbanan saat Idul Adha dapat mengeluarkan hormon oksitosin atau hormon kebahagiaan yang sangat baik untuk mengurangi stres dalam diri seseorang.
"Semangat berbagi punya dampak psikologis pada tubuh, dampak yang membahagiakan. Ini buat yang memberi. Kalau pemberian ini disertai lagi dengan keikhlasan dan harapan yang baik terhadap yang menerima, maka yang menerima juga akan jadi baik, semangat solidaritas pun akan tumbuh subur di tengah-tengah masyarakat," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.
Kakak Pembina Duta Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu ini menekankan, protein hewani yang bersumber dari daging sangat diperlukan buat kehidupan manusia sehingga harapannya tidak ada penduduk yang hidup kekurangan tidak merasakan nikmatnya gizi yang prima dengan mengkonsumsi daging pada Hari Raya Idul Adha 2022 ini.
"Cek semua warga di pelosok yang butuh banyak asupan gizi yang prima terutama protein hewani, jangan sampai ada yang nggak kebagian. Jadikan seluruh generasi bangsa yang mayoritas muslim ini tumbuh dengan baik, punya sel otak dan daya tahan tubuh yang bagus," harap Hj Riri Damayanti John Latief.
Wakil Ketua Bidang OPK BKMT Dewan Masjid Indonesia Provinsi Bengkulu ini menambahkan, Hari Raya Idul Adha merupakan momen penting yang harusnya menjadikan setiap pejabat publik menjadi seseorang yang mau berkorban dengan cara mengeluarkan apa yang terbaik atau apapun yang dimilikinya untuk orang lain.
"Kalau ada semangat berkurban untuk membantu sesama ini diterima dan diridai Allah, Allah pasti cabut semua tabiat buruk dalam diri seorang manusia. Watak serakah, egois, korup, sombong dan sebagainya akan Allah hilangkan, Allah ubah jadi pribadi mulia yang bertakwa," tutup Hj Riri Damayanti John Latief. [Muhammad Qolbi]
