PedomanBengkulu.com, Lebong - Kegiatan padat karya melalui program Dana Desa (DD) tahun 2022 di Desa Pagar Agung, Kecamatan Lebong Tengah Kabupaten Lebong, akan realisasikan dua kegiatan fisik mendukung sektor pertanian. Untuk tahap pertama yang telah rampung dan sudah dilaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) oleh tim terpadu Kecamatan Lebong Tengah. Yakni pembangunan konstruksi rabat beton Jalan Usaha Tani (JUT), sepanjang 110 meter dengan lebar 3 meter. Sedangkan untuk tahap kedua, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Pagar Agung akan melaksanakan pembangunan irigasi sepanjang 107 meter.
Kegiatan Monev fisik DD tahap pertama oleh tim terpadu digelar Selasa (26/07/2022), dihadiri jajaran Pemerintah Kecamatan Lebong Tengah, tim Pendamping TA, PD dan PLD, serta anggota Babinsa dan Babinkamtibmas. Kegiatan Monev ini untuk memastikan bahwa pekerjaan yang sudah dilaksanakan oleh Tim pelaksana kegiatan (TPK) Desa Pagar Agung. Kegiatan Monev itu sendiri, untuk memastikan bahwa pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh Tim pelaksana kegiatan (TPK) Desa Pagar Agung sudah rampung seratus persen. Apalagi rabat beton JUT sepanjang 110 meter dengan lebar 3 meter tersebut, merupakan program prioritas lanjutan program tahun lalu, dalam mendukung sektor pertanian yakni area persawahan masyarakat setempat.
"Alhamdulillah, hari ini pekerjaan rabat beton JUT didesa kami sudah diperiksa tim Monev Kecamatan Lebong Tengah. Setidaknya rabat beton JUT yang sudah selesai dibangun ini, akan lebih mempermudah masyarakat sekaligus menunjang sektor pertanian," ungkap Kades Pagar Agung Apriyudi kepada PedomanBengkulu.com Selasa (26/07/2022) siang.
Ditambahkan Apriyudi, selain pembangunan JUT, pihaknya juga akan melaksanakan pembangunan irigasi dengan panjang 107 meter. Untuk pembangunan irigasi akan direalisasikan pada tahap kedua. Pembangunan irigasi ini juga dikarenakan kondisi hulu irigasi untuk mengaliri air ke kawasan persawahan yang ada di desa Pagar Agung.
"Masih sektor pertanian, tahap kedua Pemdes Pagar Agung melalui TPK, akan melaksanakan pembangunan irigasi. Sesuai usulan warga, bagian hulu irigasi masih dinding tanah. Harapannya setelah dibetonasi, maka aliran air ke persawahan masyarakat juga akan semakin lancar dan teratur," pungkasnya.[spy]
