PedomanBengkulu.com, Lebong - Pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap kedua oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Lemeupit Kecamatan Lebong Sakti Kabupaten Lebong Jum'at (8/7/2022), kepada 80 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), bisa dikatakan sudah tepat sasaran. Bahkan salah satu warga bernama Mahyudin, disela antrian dipanggil untuk menerima dana BLT DD tahap kedua menyampaikan, bahwa dana BLT DD yang diterimanya tersebut, digunakan sebagai modal usaha tambal ban yang dilakoninya selama ini.
"Alhamdulillah dan terima kasih kepada Kades dan Pemdes Lemeupit, uang BLT ini saya gunakan untuk nambah modal bengkel tampal ban," ungkap Mahyudin kepada PedomanBengkulu.com Jum'at (8/7/2022) pagi.
Dikatakan Mahyudin, penggunaan uang BLT DD untuk tambah modal ini juga dilakukannya sejak menerima pencairan dari tahap pertama. Memang tidak semua uang BLT DD yang ia terima dijadikan modal usaha, sambungnya, paling tidak uang yang ia terima bisa lebih produktif dan ia bisa tetap bekerja di usia senjanya.
"Jujur, untunglah ada BLT DD sebagian untuk usaha dan sebagian untuk kebutuhan dapur," tuturnya
Sementara itu, Kepala Desa Lemeupit Beni Pariyanto menyebutkan, pencairan BLT DD untuk 80 KPM didesanya tersebut merupakan pencairan untuk tahap kedua. Dimana bulan Juni sebelumnya, sudah pencairan tahap pertama. Dijelaskan Beni, BLT DD merupakan bantuan bagi warganya yang sudah ditetapkan dalam Musdessus bersama BPD. Dimana persyaratannya adalah warga yang tidak termasuk dalam DTKS Kemensos RI sebagai penerima PKH, BST, dan BPNT.
"Hari ini kita cairkan BLT DD tahap kedua sebesar Rp. 900 ribu untuk kuota tiga bulan," sampai Kades Beni.
Ditambahkan Beni, dari pencairan tahap pertama dirinya selalu berpesan kepada masyarakat penerima BLT DD, agar uang yang diterima dapat digunakan untuk kebutuhan prioritas kebutuhan keluarga masing-masing KPM. Jika memang bisa digunakan untuk modal usaha, tentunya Pemdes Lemeupit sangat mendukung. Setidaknya program pemerintah yang sudah dikucurkan juga lebih bermanfaat, dengan uang BLT DD diputar oleh warga sebagai modal usaha apapun.
"Yang pasti kita berharap apa yang sudah diterima warga bisa digunakan sebaik mungkin, untuk memenuhi kebutuhan keluarganya," ucapnya.
Selanjutnya Camat Lebong Sakti, Sabirin juga menyampaikan arahan bagi masyarakat Desa Lemeupit yang masuk sebagai penerima BLT DD, untuk tidak menjadi warga yang konsumtif tidak jelas. Akan tetapi dirinya lebih menekankan agar masyarakat tetap mengutamakan pemenuhan kebutuhan pangan dan sandang bagi keluarga.
"Uang BLT DD yang diterima warga ini, diharapkan bisa digunakan untuk kebutuhan pangan dan sandang warga," singkat Camat.
Berdasarkan pantauan dilokasi pembagian BLT DD di Kantor Desa Lemeupit, juga dihadiri pimpinan dan anggota BPD, Pendamping Desa Kecamatan dan Pendamping Lokal Desa dan jajaran Perangkat Desa Lemeupit.[spy]