PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Sebagai upaya mengantisipasi kurangnya populasi ikan di Danau Dendam Tak Sudah (DDTS), sebanyak 100.000 ikan tembakang disebar oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Nuzuludin SE bersama DKP Kota Bengkulu, Rabu (10/8).
"Ini juga menindaklanjuti usulan nelayan DDTS yang mengeluhkan soal minimnya pendapatan mereka saat mengais rejeki di DDTS. Saya berharap ada kegiatan serupa setiap bulannya. Sehingga nelayan DDTS mendapatkan penghasilan yang lebih baik," sampai Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Nuzuludin.
Ditengah kegiatan ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu ini juga mendengar aspirasi dan berdialog dengan para nelayan dan akan memperjuangkan aspirasi tersebut.
"Seperti kita ketahui, selama dua tahun ini ekonomi masyarakat Indonesia terganggu karena wabah covid- 19. Dan baru di tahun 2022 inilah kondisi covid mulai melandai. Untuk itula perlu adanya perhatian khusus pemerintah untuk memulihkan ekonomi masyarakat dan menciptakan ketahanan pangan bagi masyarakat. Termasuk nelayan dan petani," sambung Dia.
Lebih jauh dirinya mengimbau agar nelayan secara bersama-sama memantau dan mencegah oknum yang melakukan aktivitas ilegal fishing. Seperti melakukan penyentruman dan putas.
“Sebab, akibat perbuatan yang curang akan menyebabkan ikan yang masih kecil, yang belum layak dikonsumsi ikut mati dan perkembangan ikan menjadi terganggu. Lalu saya berharap kita bersama- sama dapat menjaga kebersihan DDTS ini," tuturnya.[Adv]
